Sudah Sebulan, PW GNPK RI Minta Polres Padangsidimpuan Tetapkan Tersangka

digtara.com – Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PW GNPK RI) Sumatera Utara mendesak Polres Padangsidimpuan segera menindak lanjuti kasus dugaan suap DPRD terkait LKPJ Wali Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasus tersebut telah dilaporkan H Marataman Siregar sejak sebulan lalu (21/4), namun hingga kini masih dalam tahap pemanggilan terlapor.

Koordinator Lapangan PW GNPK RI Sumatera Utara, Saut Harahap meminta Polres Padangsidimpuan untuk secepatnya menetapkan status laporan suap LKPJ Wali Kota Padangsidimpuan ke Polres Padangsidimpuan dengan nomor LP. LP /B /114/IV /2021/SPKT/POLRES PSP/POLDASUMUT. Dimana pelapornya, anggota DPRD sendiri, yakni Marataman Siregar, dan sudah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

“Polres tidak boleh berlama-lama menangani kasus ini karena menurut kami sudah ada 2 alat bukti permulaan yaitu saksi dan uang suap. Sebab korupsi adalah kasus luar biasa utk itu tdak ada alasan bagi Polres untuk menunda nunda kasus ini. Polres harus segera menetapkan tersangka dan melakukan pengembangan kasus,” kata Saut Harahap, Kamis (20/5/2021).

Polres sudah melakukan pemanggilan anggota pansus LKPJ Walikota pada tanggal 30 April. Sementara ketua pansus Ahmad Maulana Harahap sebagai terlapor, tidak memenuhi panggilan pertama pada 5 Mei lalu.

Saut Harahap mengatakan, proses sudah tinggal tahap pemanggilan ulang terlapor sebagaimana aturan penyidikan.

“Penyidik harus segera memanggil terlapor lagi dalam pekan ini dan jika sampai tiga kali sudah bisa menetapkan. Perlu dicatat, sangat aneh pembahasan pansus di Sibolga ditutup dengan skorsing, tiba-tiba sudah keluar keputusan di Padangsidimpuan. Polres tdk boleh berhenti dengan terlapor tetapi harus sampai si pemilik kepentingan dan aktor di balik pemberi suap,” tegas Saut Harahap.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe