Minggu, 29 Juni 2025

Tiga Tersangka Teror Kepala Anjing Sujud dan Nangis di Depan Kapolda Riau

- Sabtu, 13 Maret 2021 05:30 WIB
Tiga Tersangka Teror Kepala Anjing Sujud dan Nangis di Depan Kapolda Riau

digtara.com – Polda Riau sudah menangkap tiga tersangka pelaku teror kepala anjing yang menghebohkan. Dua tersangka lagi masih buron.

Baca Juga:

Di suatu momen seusai konferensi pers, ketiganya tampak sujud sambil menangis di depan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy.

Ketiganya tampak sujud dan meminta maaf, sembari mengatakan sangat menyesal melakukan hal itu.

Menanggapi itu, Kapolda Riau mengungkapkan agar para pelaku meminta maaf kepada masyarakat Riau, yang sudah sangat terganggu dengan aksi yang dilakukan para pelaku.

“Silahkan minta maaf kepada masyarakat Riau, jangan ulangi perbuatan kalian ya,” ucap Irjen Agung melansir GoRiau.com, Jumat (12/3/2021).

Sebelumnya, Kapolda Riau mengungkap motif aksi teror terhadap Humas Kejati Riau, Muspidauan.

Para tersangka melemparkan potongan kepala anjing dengan pisau yang ditancapkan ke rumah Muspidauan.

Aksi teror itu ternyata dilatarbelakangi ada oknum yang tidak senang dengan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAM (Lembaga Adat Melayau) Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu di Hotel Furaya.

Dimana Humas Kejati Riau, Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru.

“Kasus ini dilatarbelakangi Musawarah Daerah LAM Pekanbaru, dimana dalam musyawarah tersebut ada pergantian kepemimpinan. Dimana yang terpilih menjadi Ketua Hariannya adalah Pak Muspidauan dari musyawarah daerah luar biasa tersebut,” ujar Kapolda Riau.

Kemudian selain ada yang tidak senang dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, ternyata oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.

“Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru,” bebernya.

Terakhir kata Agung, saat ini pihaknya sudah menangkap 3 orang pelaku sejak tanggal 10 sampai tanggal 11 Maret 2021.

“Sudah tertangkap 3 orang yang bekerja di LAM Kota Pekanbaru. Masih ada dua pelaku lagi yang tertangkap, dengan inisial J dan B,” tutupnya.

Untuk diketahui, aksi teror itu terjadi sejak tanggal 3 Maret 2021, pelemparan bensin ke rumah warga bernama Nasir.

Kemudian tanggal 4 Maret 2021 aksi teror kembali terjadi di Rumah Ketua NU Riau, dengan cara mencoret dinding rumah dengan kata-kata kasar.

Lalu terakhir pada tanggal 5 Maret 2021, aksi teror terjadi di rumah Humas Kejati Riau, Muspidauan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru