Protes Praktik Prostitusi dan Narkoba di Kos-kosan, Warga Medan Portal Jalan dan Pasang Spanduk

digtara.com – Ada yang berbeda di kawasan Gang Kasih, Lorong Kenari, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Jalan dihadang besi dan kayu serta spanduk bertuliskan penolakan terhadap praktik prostitusi dan Narkoba di kawasan tersebut.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Kami warga gang kasih dan lorong Kenari, menolak praktik prostitusi dan narkoba,” demikian tertulis di spanduk berwarna merah dan tulisan kuning itu yang dilihat digtara.com, Rabu (10/11/2021).

Salah seorang warga Victor Sinaga mengatakan, yang jadi pangkal masalah adalah kos-kosan di kawasan tersebut.

Ia menyebut, banyak perempuan yang berada di kamar kos tersebut kerap kali melintas rumah warga dengan pakai yang kurang sopan.

“Baju kurang jahit inilah masalahnya, nyonya nyonya yang bahenol sering lewat sini, itu yang membuat mata kita sakit sampai jam 5 pagi, padahal lima tahun lalu itu gak bakal terjadi,” kata Viktor Rabu (10/11/2021) .

Tak hanya itu masalah peredaran narkotika di area kamar kos tersebut sudah tak asing lagi bagi warga sekitar mendengarnya. Bahkan saat mereka melakukan peninjau ada barang bukti yang di simpan warga sekitar.

“Masalahnya termasuk masalah narkoba, melihat bukti bukti yang disinyalir, tentang barang bukti ada adek adek yang menyimpan SMS dan sebagainya, ” ujarnya.

Dikatakannya, akibat adanya kos tersebut warga sekitar banyak mendapatkan kerugian. Saat pembangunan jalan jadi rusak dan juga saluran air atau drainase jadi berantakan.

“Kemarin pas pembangunan kosan ini hancur jalannya, katanya dia mau ganti sampai sekarang tak diganti, dibiarkan rusak sama pemiliknya, “ucapnya

Ia juga mengungkapkan akibat adanya kosan tersebut tingkat keharmonisan warga sekitar sudah berkurang masyarakat lebih sentimen terhadap orang.

“Kita maunya baik-baiklah, lima tahun yang lalu kami itu indah pak, sekarang ini kurang begitu indah karena itu tadi, jadi kenapa di portal itulah ceritanya,”ungkapannya.

Ia berharap pihak pemilik kost dapat berdialog kepada masyarakat dan serius menyelesaikan persoalan yang di resahkan oleh masyarakat sekitar. (mag-04)

Laporan : Mhd Ilham Pradilla
Teks Foto : suasana di lokasi portal jalan (foto; Mhd Ilham Pradilla).