Jumat, 03 Oktober 2025

Jokowi Diserang Kampanye Hitam, TKN: Ini Fitnah Keji Terparah !

Redaksi - Selasa, 26 Februari 2019 03:36 WIB
Jokowi Diserang Kampanye Hitam, TKN: Ini Fitnah Keji Terparah !

digtara.com | JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus tiga orang ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat yang melakukan kampanye hitam. TKN menduga ada kelompok tertentu yang sengaja melakukan perbuatan tersebut.

Baca Juga:

Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma’ruf, Ade Irfan Pulungan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat agar membongkar dalang di balik kejadian tersebut.

“Saya tadi berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat kami minta penyidik pihak kepolisian memeriksa ketiga ibu-ibu itu secara menyeluruh artinya tidak hanya berhenti pada dia saja,” ujar Ade seperti dilansir Okezone di Jakarta.

“Coba ditelusuri lebih dalam lagi apakah ada dugaan ibu-ibu ini disuruh oleh sekelompok orang untuk melakukan perbuatan pidana seperti itu berkampanye hitam untuk (memenangkan) paslon 02,” kata dia.

Menurut Ade, fitnah dan kebencian yang dialamatkan kepada Jokowi dengan tujuan menghasut dan mengadu domba masyarakat semakin meningkat. Namun, apa yang dilakukan ketiga orang ibu tersebut dinilainya sebagai satu perbuatan paling keji.

“Masalah fitnah ujaran kebencian setiap hari ini tuh dilakukan. Tapi, bentuk fitnah yang dilakukan ketiga ibu ini paling keji dan kejam, paling parah ini setelah kemarin misalnya kasus Indopos,” tuturnya.

Terkait dengan fitnah itu sendiri, TKN melalui Tim Kampanye Daerah (TKD) Karawang telah melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib. “Jadi, teman-teman TKD Karawang (sudah melaporkan) TKP-nya kan di sana, jadi laporannya itu atas nama teman-teman TKD 01 Kabupaten Karawang,” kata Ade.

Sebelumnya, warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ramai memperbincangan sebuah video yang memperlihatkan dua emak-emak yang berkampanye hitam dari rumah ke rumah alias door to door.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak dua orang wanita mengajak warga agar tak memilih Jokowi. Sebab, kata mereka dalam video itu, jika Jokowi sampai dua periode tak akan ada lagi suara kumandang azan.

Parahnya lagi, dalam video yang diunggah akun @Citrawida5 di Twitter itu juga menyebutkan jika Jokowi menang, pernikahan sesama jenis akan dilegalkan.

Pada Minggu 24 Februari malam sekira pukul 23.30 WIB, Tim Krimsus Polres Karawang berhasil menangkap para pelaku yang ada dalam video kampanye hitam itu. Pelakunya, berjumlah tiga orang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986

Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986

Rocky Gerung Sebut Ada Dendam Jokowi dalam Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Rocky Gerung Sebut Ada Dendam Jokowi dalam Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi

Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi

Presiden Jokowi Kunker ke Aceh Besok

Presiden Jokowi Kunker ke Aceh Besok

Usai Terima Uang dari Presiden Jokowi, Lansia di Kabupaten TTU Dianiaya OTK

Usai Terima Uang dari Presiden Jokowi, Lansia di Kabupaten TTU Dianiaya OTK

Presiden Jokowi Kunjungi Sejumlah Kabupaten di NTT, TNI-Polri Siagakan Pengamanan VVIP di Kupang

Presiden Jokowi Kunjungi Sejumlah Kabupaten di NTT, TNI-Polri Siagakan Pengamanan VVIP di Kupang

Komentar
Berita Terbaru