Selasa, 22 Juli 2025

Diduga Tahanan Meninggal Tak Wajar, Keluarga Kembalikan Uang Tali Asih

Redaksi - Selasa, 18 Agustus 2020 12:53 WIB
Diduga Tahanan Meninggal Tak Wajar, Keluarga Kembalikan Uang Tali Asih

digtara.com – Diduga seorang tahanan meninggal dunia dalam kondisi yang tidak wajar, keluarga yang sempat mendapatkan bantuan tali asih kembalikan uang tali asih tersebut.

Baca Juga:

Hal itu terungkap setelah keluarga korban yang didampingi Kuasa hukumnya yang tergabung dalam Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM) mendatangi Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara (Sumut), Selasa (18/8/2020).

Humas KAUM, Eka Putra Zakran mengatakan pihak keluarga ada menemukan keganjilan karena ditemukan bekas luka lebam di sekitar tubuhnya. Tahanan Polrestabes Medan, Rudolf Simanjuntak diketahui telah meninggal dunia 3 hari yang lalu.

“Di tubuh korban terdapat keningnya lebam dan di tangannya luka-luka,” ujarnya kepada digtara.com melalui sambungan telepon.

Dikatakannya, sebelum meninggal, Rudolf Simanjuntak sempat memberikan keterangan bahwa kakinya terkena jepitan kursi. Ia menuturkan pihak kepolisian tidak memberikan keterangan apapun kepada pihak keluarga korban.

“Awalnya pada tanggal 24 Juli itu sehat walafiat. Namun tiba-tiba sudah masuk rumah sakit saja,” ungkap Epza, sapaan akrabnya.

Menurutnya, keluarga korban sempat menerima sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop. Namun, pihak keluarga ditemani kuasa hukum kembali mendatangi Polrestabes Medan untuk mengembalikan uang tersebut.

“Si Ibu Korban menerima uang yang ditulis ‘dari Kanit 3 Narkoba’. Si Ibu menolak karena dia membutuhkan keadilan bukan sejumlah uang. Uangnya sudah diterima sama Kanit 3. Dia (Kanit 3) yang memberi, dia juga tadi yang menerima,” sebutnya.

Didesak lakukan introgasi

Saat ini, tim dari KAUM mendesak agar pihak kepolisian khususnya Polda Sumut untuk melakukan interogasi intensif agar cepat diketahui siapa pelaku yang terlibat.

“Jika memang itu dilakukan oleh pihak kepolisian, kami mendesak agar Kapolrestabes Medan, Kasat Narkoba harus dicopot karena mereka harus bertanggung jawab,” tegas Epza.

Sama halnya, sambung Epza, jika memang dilakukan para tahananan di Polrestabes Medan. “Jika memang itu dilakukan oleh para tahanan. Mereka (Kapolrestabes dan Kasat Narkoba) juga harus dicopot. Karena tidak bisa memberikan keamanan para tahanan,” tandasnya.

[mag-2/ya]  Diduga Tahanan Meninggal Tak Wajar, Keluarga Kembalikan Uang Tali Asih

https://www.youtube.com/watch?v=2yHOOoWkpFI

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru