Jokowi: Masyarakat Tidak Mudah Dikompor-kompori Hoax

digtara.com | TANGSEL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh berita bohong atau hoaks. Hal ini disampaikannya saat membagikan sertifikat tanah di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (25/1/2019).
Baca Juga:
Jokowi mengingatkan jika hoaks merajalela saat Pemilihan Umum (Pemilu). “Pemilihan itu ada terus, jangan sampai itu membuat kita tidak bersatu, keliru besar, rugi kita nanti.”
“Mau Pemilu ini, hoaks dan berita bohong di mana-mana, jangan sampai dikompor-kompori. Saya sampaikan, jaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, kita jaga bersama-sama,” lanjut Jokowi.
Ia menceritakan saat berkunjung ke Afghanistan. Kata Jokowi, negara itu terpecah akibat konflik yang berkepanjangan.
“Karena kalau sudah ada konflik, menyelesaikannya tidak gampang. Saya berikan contoh, Afghanistan katanya porak-poranda, hampir setiap hari ada bom,” ujar Jokowi seperti dilansir okezone.
Oleh karena itu, Kepala Negara mengingatkan kepada masyarakat agar tak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.
Dikatakan Jokowi, Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk sekira 260 juta jiwa yang memiliki ragam suku, agama, adat dan tradisi yang ada.
“Sering kita tidak sadar dengan apa yang diberikan Allah kepada kita bangsa Indonesia. Ini sudah menjadi sunnatullah, sudah menjadi hukum Allah kalau kita diberikan perbedaan-perbedaan itu,” tutur Jokowi.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
