Sabtu, 04 Oktober 2025

Tim Medis COVID-19 di Aceh Diusir Ketika Mau Pulang ke Rumahnya

- Rabu, 08 April 2020 01:52 WIB
Tim Medis COVID-19 di Aceh Diusir Ketika Mau Pulang ke Rumahnya

digtara.com – Tim medis virus corona (COVID-19) di Aceh diusir warga ketika hendak pulang ke rumahnya.

Baca Juga:

Hal itu setelah adanya laporan sejumlah petugas medis yang menangani perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Tenaga medis tersebut, malah diusir warga saat hendak kembali ke indekos miliknya.

Pengusiran tim medis oleh warga terjadi karena tim medis tersebut dikhawatirkan menyebarkan virus corona di lingkungan mereka.

Terkait adanya penolakan tim medis Aceh kembali ke tengah masyarakat, hal itu juga dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh, Dr dr Safrizal RahmanNamun.

Ia tidak menyebutkan identitas dan di kawasan mana di Banda Aceh, lokasi rumah tim medis yang ditolak oleh masyarakat itu.

“Iya, ada beberapa laporan demikian. Mereka tim medis yang menangani pasien coronandi RSUDZA Banda Aceh,” ujar Safrizal.

Ia mengaku sangat kecewa dan prihatin adanya perlakuan dari masyarakat terhadap tim medis yang selama ini telah berjuang dan mendedikasikan dirinya untuk menangani pasien corona dengan risiko yang sangat tinggi.

“Kalau tenaga medis tersebut ditolak pulang ke rumah atau kos-kosan mereka, sungguh ini kita sangat menyesalkan adanya perlakuan seperti itu,” terangnya.

Apabila dilihat banyak di negara lain, bahkan masyarakat melambaikan tangan dan memberi applaus kepada pada tenaga medis ini

“seharusnya masyarakat kita pun di di sini dapat menghargai para tim medis ini,” sebutnya.

Menurut Safrizal, sejauh ini tenaga medis di Aceh belum ada yang positif corona saat dilakukan pengecekan lewat rapid test.

Mereka juga sempat diisolasi selama 14 hari usai menangani pasien positif terinfeksi yang meninggal dunia beberapa pekan lalu.

Pihaknya mengaku bersyukur dan berterima masih, karena saat ini Pemerintah Aceh sudah memberikan tempat istirahat.

Direktur RSUDZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin mengungkapkan Pihaknya mendapat informasi dibeberapa laporan tentang penolakan ini. Ada beberapa diantara mereka yang tidak diterima pulang ke rumahnya oleh warga di tempat tinggalnya,” terang Azharuddin.[analisa]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru