Senin, 08 September 2025

Warga Pesisir Pantai Kota Bandarlampung Mengungsi ke Kantor Gubernur

Redaksi - Minggu, 23 Desember 2018 04:01 WIB
Warga Pesisir Pantai Kota Bandarlampung Mengungsi ke Kantor Gubernur

digtara.com | LAMPUNG – Warga pesisir pantai Kota Bandarlampung berbondong-bondong menuju lokasi pengungsian di kantor Gubernur Lampung pada Ahad pagi, 23 Desember 2018 pascaterjadinya tsunami selat Sunda semalam.

Baca Juga:

Berdasarkan pantauan Antara, warga masih terus berdatangan. Mereka tampak membawa barang-barang kebutuhannya seperti kasur, selimut, bantal dan pakaian ganti selama berada di posko pengungsian.

Sekretaris Daerah Lampung, Hamartoni Ahadis meminta masyarakat tetap waspada. Masyarakat juga diminta jangan mudah percaya atas isu-isu yang menyebutkan akan adanya tsunami di daerah pesisir pantai. “Jangan mudah terpercaya bila ada yang mengatakan tsunami akan terjadi. Tetapi harus tetap waspada dan berhati-hati bila terjadi gelombang tinggi susulan,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada tujuh orang warga Lampung yang meninggal dan 89 luka-luka. Lampung menjadi salah satu daerah terdampak oleh tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu malam sekitar pukul 21.27 WIB.

Kepala BPBD Lampung Selatan I Ketut Sukerta mengatakan dampak terparah terjadi di empat kecamatan Lampung Selatan, yakni Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Katibung. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban.

Ia menjelaskan BPBD Lampung Selatan, sejak tadi malam hingga sekarang terus mencari dan mengevakusi korban. “Fokus kita diempat kecamatan tersebut,” kata dia.

Selain di Lampung, BNPB mencatat korban tewas ada di Kabupaten Pandeglang sebanyak 33 orang dan Kabupaten Serang sebanyak 3 orang. Tsunami Selat Sunda juga menyebabkan sebanyak 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.

BNPB menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami selat Sunda dan kemungkinan susulannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Banyak Warga Panik

Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Banyak Warga Panik

Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru