Seorang Anak Tega Penggal Kepala Ayah Kandung sampai Putus

Digtara.com | NIAS – Seorang anak diduga alami gangguan jiwa tega membunuh ayah kandungnya dengan menggunakan kampak hingga kepalanya terpisah dengan tubuhnya di Nias, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kejadian sadis tersebut terjadi pada Jumat (5/7) pukul 19.00. Pelaku diketahui berinisial HH alias B (29) tega mengabisi nyawa ayahnya, Arofana Harefa (65) di rumah mereka, Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli, Nias.

Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan mengatakan, usai melakukan aksi tersebut, pelaku langsung diringkus petugas dari Polres Nias yang kebetulan rumahnya berada tidak jauh dari rumah salah satu anggota Polres.

“Begitu mendengar teriakan dari istri korban anggota Polres Nias langsung merapat dan mendapatkan tersangka, kemudian diamankan anggota kita,” katanya, Sabtu (6/7).

Deni mengungkapkan, pada saat kejadian, korban dipenggal dengan menggunakan kampak. Dan dari introgasi awal, korban sudah 15 tahun sakit jadi lumpuh.

“Tersangka ini berdasarkan informasi warga sekitar memang kejiwaanya tidak stabil,” ungkapnya.

Deni menjelaskan, aksi pembunuhan itu dilakukan tersangka setelah korban selesai makan malam.

“Jadi korban istirahat di kamar, setelah selesai makan, tersangka mengambil kampak di dapur kemudian langsung menuju kamar korban lalu di kampak sebanyak tiga kali hingga kepalanya putus,” jelasnya.

Untuk tersangak HH telah diamankan polisi, mengenai motif masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka.

“Rencananya pekan depan akan kita bawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa terkait kejiwaannya. Dari dokter jiwa sangat mempengaruhi proses hukum ke depan,” tambahnya.[ana]