Ini Jalur Alternatif Hindari Longsor Di Parapat

digtara.com | SIMALUNGUN – Para pengendara yang terjebak macet akibat peristiwa longsor di Jembatan Ganda Pabrik Ganjang, Parapat dapat mempergunakan jalur alternatif yakni menyeberang dari pelabuhan Ajibata menuju Tuk-tuk di Samosir untuk selanjutnya menempuh perjalanan menuju Panguruan hingga Tele (Samosir) yang akan tembus ke Dairi.

Baca Juga:

• Dirut BPODT: Saatnya Penguatan SDM untuk Mendukung Geopark
• Kebakaran di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Pengunjung Panik!
• BPODT dan Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Transportasi di Danau Toba

Hal ini disampaikan Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat. Ia memastikan kondisi jalan di wilayah Samosir saat ini dalam kondisi yang sangat baik dimana mereka juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan untuk mempersiapkan alat berat di sepanjang jalur guna melancarkan arus lalu lintas yang menjadi agenda jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Kondisi jalan sangat baik, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan alat berat sepanjang jalur tersebut demi kelancaran arus lalu lintas. Karena kan ada juga kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru,” katanya, Selasa (18/12).

Agus menambahkan, saat ini pihaknya sudah menerima informasi mengenai adanya bencana longsor yang menyebabkan terputusnya jalur Parapat-Pematang Siantar. Pihaknya juga bersiaga, jika para pengendara memilih jalur alternatif tersebut.

“Kita tentu tetap bersiap,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya longsor menyebabkan ruas jalan Parapat-Pematang Siantar terputus total. Antrian kendaraan dari arah Kota Pematang Siantar terlihat mengular ssekitar 18 km sejak dari kawasan Simpang Aek Nauli hingga ke titik lokasi. Sebaliknya, antrian kendaraan juga terjadi sekitar 2 kilometer dari arah Tobasa menuju Parapat hingga ke titik lokasi longsor.[jni]