Jumat, 03 Oktober 2025

Bayi Terbungkus Seragam SMP Dibuang di Areal Perkebunan Paya Pinang

- Senin, 17 Juni 2019 08:21 WIB
Bayi Terbungkus Seragam SMP Dibuang di Areal Perkebunan Paya Pinang

digtara.com | TEBING TINGGI – Sosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Afdeling-I areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan perkebunan Paya Pinang, di Kecamatan Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedaga, Sumatera Utara, Senin (17/6/2019).

Baca Juga:

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup, dan mulai dikerumuni semut angkrang. Tali pusarnya menempel dan bayi itu hanya dibalut dengan kain putih seragam sekolah dengan simbol SMP Negeri 7 Kota Tebing Tinggi.

Manager kebun Paya Pinang, Rustam menyebutkan sosok bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan kebun bernama Indra Syahputra (42), warga Pondok 2, Perkebunan Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, sekira pukul 09:00 WIB pagi tadi.

Saat itu Indra Syaputra sedang memanen sawit di area perkebunan, tiba-tiba ia mendengar suara tangis bayi di areal areal kebun. Merasa curiga ia pun langsung mencari keberadaan suara tangisan bayi tersebut.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi (erwan/digtara)

Setiba di lokasi, ia terkejut melihat sesosok bayi yang terbungkus seragam sekolah dan yang telah dikerumuni semut angkrang. Penemuan itu pun kemudian dilaporkan kepada mandor perkebunan.

“Kita lalu membawa bayi itu ke klinik perkebunan Paya Pinang untuk di beri pertolongan secara medis,”terang Rustam.

Setelah dilakukan perawatan beberapa jam oleh Bidan Desa bernama Mentari (28), kondisi bayi dipastikan normal.“Bayi berjenis kelamin perempuan, panjang bayi 47 cm dan berat badan 2,8 kg,”sebut Mentari.

Peristiwa penemuan bayi ini kini sudah ditangani Polres Tebing Tinggi. Polisi sudah turun ke lokasi untuk mencari petunjuk identitas bayi tersebut.

Bayi setelah dirawat di Klinik Perkebunan Paya Pinang (erwan/digtara)

Kanit Reskrim Polres Tebing Tinggi, Iptu Muhammad Amin membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap orangtuanya.

“Kita sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi penemuan bayi serta memeriksa sejumlah saksi untuk upaya mencari orangtua bayi tersebut. Sejauh ini kita masih lidik,”tukasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru