Jumat, 03 Oktober 2025

Tiga Jenis Obat Dilarang Edar dan Diproduksi di Medan, Kapolda: Surat Peringatannya Sudah Ada

- Senin, 24 Oktober 2022 11:51 WIB
Tiga Jenis Obat Dilarang Edar dan Diproduksi di Medan, Kapolda: Surat Peringatannya Sudah Ada

digtara.com – Badan pengawas obat dan makanan telah menarik peredaran lima obat sirop karena diduga mengandung cemaran Etilen Glikon dan Dietilen Glikon yang melebihi batas aman.

Baca Juga:

Dari lima obat yang ditarik BPOM, tiga diantaranya di produksi di sebuah pabrik di kota Medan.

Terkait hal tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra yang menghadiri rapat kordinasi penanggulangan gangguan gagal ginjal akut di Rumah Dinas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan saat ini pihaknya bersama Bareskrim Mabes Polri telah memeriksa obat dan pabrik yang memproduksi obat tersebut.

Baca: 114 Casis Tamtama Lulus Rikkes II, Kapolda NTT Minta Orang Tua dan Peserta Jangan Percaya Calo

“Kita sudah turun kelapangan dan saat ini teman-teman Balai Pom, dan kita meminta supaya obat tersebut tidak diedarkan saat ini sampai dengan hasil penelitian kembali dari pusat apakah itu diizinkan atau tidak. Surat peringatannya sudah ada dan sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (24/10/2022) sore.

Panca menambahkan, sesuai dengan surat edaran BPOM RI mengenai obat-obatan yang dilarang edar terkait gangguan gagal ginjal akut, Polri akan turun kelapangan untuk menarik obat-obat yang dilarang edar.

“Saya minta kepada balai POM bersama dengan kita untuk menarik obat itu dari pasar, mau dari toko obat maupun tempat penjualan obat lainnya atau rumah sakit. Karena nanti rekan medis yang memberikan obat tidak salah dilapangan,” ucapnya lagi.

Setidaknya sudah tujuh anak penderita gagal ginjal akut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Rosa Simanjuntak, Senin (24/10/2022).

Rosa menjelaskan, saat ini pihak RSUP H Adam Malik sudah merawat 10 pasien gagal ginjal akut.

“Sampai hari ini yang dirawat RSHAM untuk kasus gagal ginjal akut ada 10 pasien. Dengan rincian 7 pasien meninggal dunia, 1 pasien pulang berobat Jalan dan 2 pasien sedang dirawat,” ucapnya kepada wartawan.

Rosa menyebut, untuk dua pasien yang masih dirawat merupakan pasien baru.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tiga Jenis Obat Dilarang Edar dan Diproduksi di Medan, Kapolda: Surat Peringatannya Sudah Ada

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anggota DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Tangani Perkara Ninawati

Anggota DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Tangani Perkara Ninawati

Mengawal Demokrasi, Polda Sumatera Utara Gelar Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis

Mengawal Demokrasi, Polda Sumatera Utara Gelar Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

PW Al Washliyah Sumut Minta Kapolda Atensi Kasus Kriminalisasi Korban Penganiayaan Jadi Tersangka di Polres Binjai

PW Al Washliyah Sumut Minta Kapolda Atensi Kasus Kriminalisasi Korban Penganiayaan Jadi Tersangka di Polres Binjai

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap

Polda Sumut Usul Tutup Tempat Hiburan Malam di Langkat dan Batu Bara, Ini Penyebabnya

Polda Sumut Usul Tutup Tempat Hiburan Malam di Langkat dan Batu Bara, Ini Penyebabnya

Komentar
Berita Terbaru