Ternyata Benar Oknum Polisi! 4 Terduga Perampok Modus Beli Motor di Medan Diringkus, 1 Buron

digtara.com – Ternyata benar tiga dari empat terduga pelaku percobaan perampokan dengan modus beli motor merupakan oknum anggota polisi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sat Reskrim Polrestabes mengamankan empat orang pelaku percobaan perampokan warga Medan yang sebelumnya ingin menjual sepeda motor via media sosial Facebook. 3 pelaku oknum anggota polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, dari empat pelaku yang ditangkap tiga orang merupakan anggota Polisi yang bertugas di Sat Sabhara Polrestabes Medan.

Adapun identitas ke 3 oknum Polisi berinisial H, B dan A sementara 1 warga sipil berinisial B.

“Terhadap yang bersangkutan juga sudah ditempatkan di tempat khusus, kami juga sudah berkordinasi dengan Propam Polrestabes Medan,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (07/10/2022).

Fathir menambahkan, ketiga oknum yang terlibat akan dilaksanakan proses sidang kode etik dan proses pidana.

Selain empat pelaku yang ditangkap, Fathir menyebut pihaknya masih memburu satu lagi pelaku yang diduga sebagai dalang atau otak dari percobaan perampokan.

“Satu masih kami kejar atas nama Ozie tapi dia bukan anggota Polisi melainkan pekerja biasa,” ucapnya lagi.

Kasat Reskrim ini mengatakan, pelaku Ozie yang sedang dikejar pihaknya adalah yang memberi informasi tentang adanya motor yang akan dijual via media sosial.

“Menurut informasi yang diberikan Ozie, motor tersebut tidak memiliki dokumen. Setelah para pelaku ini datang ke lokasi kondisinya berbeda,” pungkasnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru ini mengatakan, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan mendalam di Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Mengaku Polisi, Rampas Surat Kendaraan

Sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) di Medan nyaris dirampok 5 orang yang mengaku anggota kepolisian dari Polda Sumut. Modus pelaku mengajak korban bertemu untuk membeli sepeda motor korban.

Namun sepeda motor yang hendak mereka beli tak jadi terjual, malah dokumen kendaraan dirampas dan si istri bernama Ully, dan anaknya Pasya (2) seorang balita mengalami cedera akibat terseret mobil Kijang Inova yang dikendarai para pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Kampung lalang, Sunggal, tepatnya di depan Toko Gading Mas, Rabu 5 Oktober 2022 Pukul 19.00 Wib.

Kejadian tersebut bermula saat Uly bersama suaminya BS berencana ingin menjual sepeda motor miliknya. Saat itu, suami Ully dihubungi oleh seorang pria dan memang saat itu juga yang kebetulan melintas di daerah sunggal langsung bertemu di sebuah lokasi.

“Kami sepakat bertemu di depan toko Gading Mas di sekitar Kampung Lalang Sunggal, saat itu mereka turun dan langsung mengecek kondisi kereta kami. Namun tiba tiba dia mengaku bahwa mereka ada sekitar 5 orang mengaku dari Polda Sumut ingin menangkap kami. Ada seorang pria yang mengatakan bahwa kereta kami ini bermasalah dan kami harus di bawa ke Polda Sumut tanpa ada menunjukan surat penangkapan ataupun surat surat lain nya,” ujar Ully saat diwawancara.

Masi kata Ully, saat itu suaminya langsung membantah tudingan mereka dan meminta kembali dokumen dan kunci yang mereka pegang, karena logat mereka juga mencurigakan.

“Saat itu saya juga ikut meminta kunci sepeda motor kami, pas saya meminta kunci dan dokumen sepeda motor kami tiba tiba supir mobil kijang inova BK 1165 OZ langsung tancap gas. Saya bersama anak balita saya pun terseret oleh mobil tersebut.”

“Akibat dari terseret mobil tersebut saya mengalami terkilir pada kaki, pinggan dan tangan saya, sementara anak balita saya mengalami beberapa luka memar, bengkak pada lengan, Tangan serta lutut, dan sudah kami bawa kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.”

Dirinya berharap Kapolri, Kabareskrim Polri, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan dapat mengusut tuntas hal ini.