Dibawa Kabur ke Nganjuk, Mobil Hasil Perampokan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Langkat Ditarik Leasing

digtara.com – Tersangka Marwan Syahputra (26) dan keluarganya sempat kabur ke Nganjuk, Jawa Timur membawa mobil hasil merampok dan membunuh pengemudinya. Tapi belum sempat menikmati hasil, mobil Toyota Innova Reborn tersebut malah disita pihak leasing.
Baca Juga:
Hal itu terungkap dalam press release di Mapolres Langkat, Senin (23/5/2022) siang.
“Jadi usai membakar dan menguburkan korban, pelaku satu keluarga ini kabur ke Nganjuk, Jawa Timur membawa mobil hasil kejahatannya. Namun ternyata mobil tersebut masih masa kredit dan menunggak cicilan. Kemudian di sana, pihak Buana Finance menyita mobil tersebut,” terang Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok Sik, Senin (23/5/22).
Setelah ditarik pihak leasing, lanjut Danu, kemudian pelaku kembali ke rumahnya di kawasan Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Pengemudi mobil yang mereka bunuh diketahui bernama Bakrie, warga Kutacane, Desa Kute Buluh, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.
Ia dibunuh tersangka Marwan Syahputra (26), warga Dusun IV Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat bersama istrinya Ariyanti (26) serta Wagimin dan Almarhum Leginah (orang tua Marwan).
Dalam upaya memastikan identitas korban, Polres Langkat telah mendatangi istrinya bernama Ani.
“Dari keterangan Ani memang benar 3 tahun lalu suaminya pergi kerja dan menjemput penumpang di kawasan Tembung. Namun, sejak itu, tidak ada kabar berita dari korban,” jelas Danu.
Terbongkarnya kasus ini saat warga masyarakat dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan di Dusun V Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Kerangka manusia ini ditemukan dikediaman Marwan Syahputra (26) yang tinggal bersama istrinya Arianti (22).
Atas temuan kerangka manusia itu, personel Polsek Padang Tualang terjun langsung untuk mengamankan lokasi.
Penghuni rumah yang merupakan pasangan suami istri juga turut serta dibawa ke Mapolsek Padang Tualang Langkat guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari pengakuan Marwan diketahui kalau kerangka manusia tersebut adalah sopir mobil rental yang dibunuhnya.
Diceritakan Marwan, sekitar tahun 2019, dirinya dan Istri Arianti beserta Wagimin dan Almarhum Leginah (orang tua Marwan) akan pergi ke Blang Kejeren, Aceh Gayo Lewes.
“Saat itu posisi kami berempat di Tanjung Morawa. Kemudian kami merental mobil travel jenis Kijang Innova Rebon warna hitam bersama sopir yang akan mengantar kami,” jelasnya.
Bukan hanya ingin merental mobil, namun ternyata keempatnya sudah memiliki rencana busuk.
Setelah memesan mobil rental, keempatnya berangkat dari Tembung Pasar 7 Medan, rumah abang ipar Marwan yang bernama Suminan.
“Dari sana kami selanjutnya berangkat ke arah Blang Kejeren Aceh Gayo Luwes,” pungkasnya.
Setibanya di daerah Tiga Binanga, Tanah Karo, Leginah berpura-pura muntah. Oleh sopir, kemudian laju mobil dihentikan.
Saat itu juga, Marwan langsung menjerat leher supir dari belakang dengan tali nilon yang sudah dipersiapkan sewaktu berangkat.
Secara bersamaan, Wagimin yang saat itu duduk di bangku depan mobil juga langsung menikam ada korban menggunakan pisau yang dibawanya.
Usai menghabisi dan memastikan korban tewas, para pelaku membungkus jasad korban dengan terpal plastik.
Kemudian mereka berputar arah kembali menuju rumah di Dusun V Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Keesokan harinya, sekira pukul 03.30 wib, Marwan dan Wagimin membuat lubang di samping halaman rumah dan kemudian langsung membakar bungkusan yang berisikan jasad korban tersebut.
“Usai dibakar, kemudian kami menutup lubang tersebut agar tidak ketahuan,” kata Marwan.

Pria Bakar Istri di Langkat Ditangkap di Aceh Tamiang

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
