Viral Bocah dan Ibu Meninggal Tanpa Pertolongan di Puskesmas Siunggam, Ini Kata Kadis Kesehatan Paluta

digtara.com – Sebuah video viral menyebut seorang bocah dan ibu meninggal tanpa pertolongan di Puskesmas Siunggam, Kabupaten Paluta, Sumut, pada Selasa (10/5) pukul 15.00 WIB. Kadis Kesehatan Paluta, dr. Sri Prihartini Harahap menyebutkan faktanya tidak demikian.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sri Prihartini menyebut kronologi yang terungkap dalam video tersebut berbeda dengan informasi yang ia terima.

“Dari keterangan yang kami peroleh, pasien sudah datang pada pukul 11.00 WIB. Jadi berbeda jauh dengan kronologi sebenarnya,” jelas dr Sri Prihartini saat dikonfirmasi digtara.com, Selasa malam.

Baca: Viral! Puskesmas Siunggam Paluta Kosong, Bocah dan Ibu Meninggal Tanpa Pertolongan

Karena itu, ia akan bertemu Bupati Paluta pada Rabu (11/5) untuk menjelaskan persoalan tersebut.

“Besok akan saya sampaikan kepada pimpinan (Andar Amin Harahap) dan setelah itu akan kita sampaikan keterangan resmi terkait kejadian itu, ” tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video langsung (live) Ansor Silitonga yang membawa balita dan ibu yang merupakan adik perempuannya ke Puskesmas Siunggam Kabupaten Paluta viral di media sosial. Puskesmas kosong

Video yang berdurasi 2 menit 33 detik menunjukkan Puskesmas tersebut dalam keadaan kosong tanpa petugas pada pukul 15.00 WIB.

Ansor tampak emosi sebab dirinya datang bersama anaknya yang masih balita digendong dan seorang ibu yang merupakan adik perempuannya dalam keadaan meninggal.

Ansor menyebutkan, “Inilah dia Puskesmas macam apa ini yang ngak ada lagi pegawainya, sunyi semua” dengan nada kesal dalam video tersebut.

Ansor Silitonga bahkan menunjukkan anak perempuan yang masih Balita dalam keadaan digendong meninggal di dalam mobil ambulans menunggu pertolongan di depan Puskesmas Siunggam.

Sementara jenazah seorang ibu yang diduga adik perempuannya juga ada di mobil ambulans tersebut.