Kodrat Shah Tak Akui RUPS PT Kinantan Medan Indonesia, Siapkan Langkah Hukum

digtara.com – Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS PT Kinantan Medan Indonesia (PSMS) yang memunculkan nama Direktur Utama baru, tak diakui Kodrat Shah selaku pemegang saham. Bahkan ia sudah menyiapkan langkah hukum terkait hal tersebut.
Baca Juga:
Kodrat yang masih menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut merupakan pemegang saham PSMS sebesar 49 persen. Sedangkan Edy Rahmayadi memiliki saham 51 persen.
Sebagai orang penting di PSMS, Kodrat juga menegaskan tidak pernah ada RUPS tanggal 25 Maret 2022.
Karena sepengetahuannya, Edy Rahmayadi sedang ada di Bali dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia
“Benar, tidak pernah ada RUPS pada tanggal 25 Maret 2022. Karena Edy tidak di Medan. Saya tidak pernah tandatangan, karena saya tidak datang dan Edy Rahmayadi sedang di Bali,” ujar Kodrat via WhatsApp, Sabtu, 2 April malam.
Kecewa dengan munculnya pemberitaan terkait perubahan dalam manajemen klub dan tim, Kodrat sudah menyiapkan langkah untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
“Melalui kuasa hukum, saya akan bawa ini ke ranah hukum. Bagaimana bisa sekarang Notaris membuat akta tanpa ada RUPS,” jelasnya melanjutkan.
Kodrat juga menyoal berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan Edy Rahmayadi.
Di antaranya mengklaim menggelar RUPS bertempat di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara alias menggunakan fasilitas negara.
Kodrat Menyoal Edy
Kodrat juga mengkritisi rangkap jabatan Edy Rahmayadi yang juga berstatus sebagai kepala daerah.
“Kepala Daerah dilarang menjadi pengurus perseroan terbatas berdasarkan Pasal 76 Ayat (1) huruf C dari Undang-Undang No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Saya sebagai pemegang saham tidak setuju dengan pelanggaran yang dilakukan Edy Rahmayadi,” tegas Kodrat Shah.
Sebelumnya, dalam rilis hasil RUPS ke media, Sabtu, 2 April 2022, nama Kodrat Shah yang selama ini menjadi Direktur Utama (Dirut) PSMS dan pemegang saham tidak ada lagi di jajaran manajemen klub.
Jabatan Dirut diserahkan ke Arifuddin Maulana yang notabene merupakan menantu Edy Rahmayadi.

2 Ofisial PSMS Medan Dapat Sanksi Komite Disiplin PSSI, Ini Pasalnya

Target PSMS Medan Amankan Posisi di Liga 2 Sua Nusantara FC

Gol Semata Wayang Imam Bagus Bawa PSMS Medan Bungkam Nusantara United FC

Bobby Nasution Mau Beli PSMS Medan

PSMS Medan Dijual! PT KMI AJukan 2 Syarat untuk Membelinya
