Besar Hati, Wartawan di Madina Jeffry Barata Maafkan 4 Pelaku Pengeroyokan Dirinya

digtara.com – Jeffry Barata Lubis mengaku sudah maafkan pelaku pengeroyokan terhadap dirinya.

Baca Juga:

• Brutal di Demo DPR! Wartawan ANTARA Dipukul Polisi Meski Sudah Tunjukkan ID Pers
• Kapolda NTT Coffee Morning dan Latihan Menembak Bersama Wartawan
• Pererat Kebersamaan dan Kolaborasi, Polda NTT Gelar Buka Puasa Bersama Wartawan

Jeffri Barata Lubis mengungkapkan bahwa dirinya secara tulus memaafkan palaku namun untuk proses hukum berlanjut, Kamis (30/3/2022).

“Istri dari salah seorang (pelaku) yakni ‘SAL’ datang ke rumah dua kali di tanggal 17 dan 20 Maret. Di situ sudah kujawab, kalo masalah maaf udah kumaafkan. Tetapi masalah hukum biarlah berjalan dan masalah ini udah kuserahkan kepada PWI Sumut dan kantorku,” kata Jeffri Barata Lubis.

Baca: Hari Ini, Ketua Ormas Madina Tersangka Kasus Tambang Ilegal Batal Penuhi Panggilan Polda Sumut

Jeffri menegaskan adanya issue yang menyebutkan sudah berulang kali keluarga pelaku termasuk rekannya mendatangi kediamannya pada malam hari dengan jelas menyebutkan bukan puluhan kali.

“Sepengatahuanku keluarganya hanya datang dua kali, sedangkan sebelumnya pada tanggal 15 kadus ke rumahku satu kali, yang mengatakan datang 3 mobil orang mau silaturahmi dan itu aku menolak ketemu demi keamanan keluargaku. Dan juga di rumah ada anak-anakku, kan nggak mungkin kuterima. Gimana psikis anakku nampak mereka tiba-tiba rombongan pemuda datang,” ucapnya.

Terkait issue sudah berdamai dan sesuai ucapan pengacara keempat pelaku dalam konfrensi pers yang menyatakan adanya motif pemerasan beberapa waktu lalu, Jeffri mengungkapkan hal tersebut salah.

“Secara hukum kami tidak berdamai. Terkait pertanyaan abang soal ucapan pengacara mereka yang menyebutkan dugaan kami memeras, itu framing. Bukan pemerasan tetapi percobaan penyuapan. Nanti dipersidangan pembuktian,” tegasnya.

Jeffri Barata Lubis (42), salah seorang wartawan di Madina dikeroyok sejumlah orang pada Jumat (4/3/2022) lalu disalah satu kafedi Madina, Jumat (4/3/2022).

Diduga pelaku pengeroyokan berasal dari salah satu ormas kepemudaan di Kabupaten Madina.

Kini 4 pelaku pengeroyokan itu sudah ditahan di Polda Sumut, untuk menjalani proses hukum.

Korban yang merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina ini mengalami penganiayaan pemukulan tersebut di salah satu Coffee shop di kawasan Panyabungan sekitar pukul 19.30 Wib.

Informasi diperoleh, pemukulan ini diduga kuat terkait pemberitaan tambang emas illegal di Kabupaten Madina, yang belakangan kerap diberitakan oleh Jefri bersama rekan-rekan wartawan lainnya di Kabupaten Madina.

Baca: Terungkap! Salah Satu Pelaku Penganiayaan Wartawan di Madina Merupakan Residivis Pembakaran Mobil Wakapolres

Akibat pemukulan itu, Jefri mengalami bengkak dipelipis wajah sebelah kanan dan mengalami luka-luka di kaki kiri.

Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis pemukulan tersebut. Sebab, saat berita ini dimuat, Jefri bersama sejumlah wartawan di Madina masih melaporkan tindakan pemukulan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Madina.

Besar Hati, Wartawan di Madina Jeffry Barata Maafkan 4 Pelaku Pengeroyokan Dirinya