Tahanan Polrestabes Medan Tewas di Sel, Keluarga Minta Keadilan

digtara.com – Seorang tahanan Polrestabes Medan Hendra Syahputra meninggal dunia di sel, diduga dianiaya. Keluarga menuntut keadilan.
Baca Juga:
Hendra sendiri merupakan tahanan unit Reskrim perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Medan.
Hermansyah adik korban mengatakan menerima jenazah abang kandungnya dengan kondisi luka yang tidak wajar.
“Kondisinya pelipis pecah, punggung lebam, kaki sebelah kiri sepertinya patah, terus ada luka bakar seperti sundutan rokok dan punggungnya penuh lebam,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (24/11/2021) malam.
“Dengan kondisi luka tersebut, kami akan melakukan upaya otopsi terhadap tubuh abang saya ini,” lanjut Hermansyah
Minta Uang Sebelun Meninggal
Sebelum meninggal dunia, korban Hendra sempat menghubungi adiknya untuk meminta sejumlah uang yang diduga untuk uang kamar.
“Pertama minta uang 500 ribu untuk uang makan, kedua dia minta uang pulsa 250 ribu saya kirim lagi,” ucapnya lagi
Dan yang terakhir, Hermansyah mengatakan bahwa abang kandungnya meminta uang sebesar 5 juta, namun dirinya keberatan.
Lebih lanjut Hermansyah pun menyesalkan hukum di Indonesia, karena abang kandungnya menurutnya tidak mendapat keadilan.
“Abang saya masih dalam penyelidikan, tapi apakah mereka ada hak untuk mengginikan (menganiaya) abang kami,” ucapnya lagi.
Hermansyah pun meminta pertolongan kepada para petinggi kepolisian untuk mengusut tuntas kematian abang kandungnya.
“Tolong tunjukan keadilan kepada kami,” pungkasnya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
