Gerebek Transaksi Narkoba, Warga Gantung Sepeda Motor Pembeli di Pohon Kelapa

digtara.com – Meski peredaran Narkoba tak terbendung, namun masih banyak warga yang berupaya menghentikannya. Salah satunya dengan menggerebek lokasi transaksi narkoba dan membuat kapok pada bandar serta penggunanya.
Baca Juga:
Seperti yang dilakukan oleh warga Gampong Alue Buerawe, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Sabtu (16/10/2021).
Mereka menggantung satu unit sepeda motor Honda Scoopy BL 6678 FZ warna putih di atas pohon kelapa milik orang luar yang datang ke desa itu diduga membeli narkotika jenis sabu.
Baca:Â Curi Mobil Teman Wanitanya di Medan, Residivis Ditangkap di Aceh
Informasi diperoleh AJNN, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Teupin Bugeng.
Mulanya, ada dua orang pria datang ke desa tersebut menggunakan sepeda motor tersebut.
Tiba di Dusun Teupin Bugeng, dua pemuda tersebut masuk ke dalam salah satu rumah di daerah itu, diduga untuk membeli narkotika jenis sabu.
Rumah tersebut telah menjadi pantauan kepala dusun. Karena ada orang tak dikenal kerap keluar masuk ke rumah yang dihuni seorang pemuda berinisial SU.
Pada saat itu, kepala dusun mendatangi rumah dimaksud dan menemukan ada empat orang di dalam. Satu orang yakni SU merupakan penduduk Teupin Bugeng dan 3 warga luar
Dari empat pria tersebut ada yang sedang memegang bungkusan kecil yang diduga narkotika jenis sabu.
Melihat itu, kepala dusun langsung keluar bermaksud memanggil warga lainnya sambil mengambil kunci sepeda motor tamu dari luar tersebut dan satu klip sabu.
Setelah warga datang, empat pria tersebut sudah tidak ada lagi di dalam rumah. Mereka melarikan diri karena takut dibawa ke kantor polisi.
Sedangkan 1 paket kecil sabu-sabu dan 1 unit sepmor Honda Beat warna putih berhasil diamankan warga sebelum diserahkan ke polisi.
Karena kesal, warga sempat mengambil sepeda motor itu, lalu digantung di atas pohon kelapa.
Di sepeda motor dipasang sebuah kertas yang tertulis “kereta ambil sabu”.
Kapolsek Langsa Kota, AKP Kun Hidayat yang dikonfirmasi AJNN membenarkan ikhwal ada sepeda motor pembeli narkoba digantung oleh warga di atas pohon kelapa.
Menurut Kapolsek, kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Resnarkoba Polres Langsa. “Iya betul, ditangani Sat Resnarkoba,” ujarnya.
Sudah Tiga Kali Warga Grebek Transaksi Narkoba
Selama ini masyarakat di Gampong Alue Beurawe kompak jika ada warga luar yang mencurigai datang ke sana langsung diperiksa.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen warga untuk membasmi peredaran narkoba di Gampong Alue Beurawe.
Penggerebekan itu ternyata sudah yang ketiga kali
Sebelumnya pada 24 Maret 2021 lalu, warga Gampong Alue Beurawe, juga mengamankan 3 penarik betor yang hendak transaksi narkoba.
Selanjutnya mereka diserahkan ke aparat Polres Langsa.
Lalu pada 21 Maret 2021, warga dan perangkat gampong juga menguber pengedar dan pembeli (pemakai) sabu di daerah itu.
Namun saat itu para pelaku berhasil kabur dari kejaran saat transaksi, tapi warga berhasil menyita dua sepmor yang digunakan pembeli narkoba.
Saat itu warga juga sempat menggantung sepmor pelaku di tiang tower. Sedangkan pelaku juga berhasil kabur.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
