Jenguk 5 Anggotanya di Polres Asahan, Ketua DPRD Labura: Kita Prihatin

digtara.com – Ketua DPRD Labura H Indra Surya Bakti Simatupang memastikan 5 anggotanya yang ditahan usai terjaring razia PPKM di Hotel Antariksa Kisaran, Sabtu (7/8/2021) dinihari WIB.
Baca Juga:
Baca:Â Fakta Penangkapan 5 Anggota DPRD Labura: Ketua Fraksi Hingga Ketua Partai Dugem Bersama Wanita, Positif Narkoba
Sejak sore, Ketua DPRD bersama rombongan yang terdiri dari anggota DPRD maupun pimpinan partai sudah tiba di sana.
Baca:Â Selain 5 Anggota DPRD, Ada Ketua Bapera Labura Tercyduk Dugem
Namun baru sekira pukul 21.00 WIB, mereka diperbolehkan menemui anggotanya.
Usai menjenguk selama kurang lebih 30 menit, H Indra (foto) kepada wartawan memastikan 5 anggotanya ditangkap saat dugem.
Setelah berkomunikasi dengan kelimanya, Indra baru memastikan berita yang beredar.
“Iya mereka mengaku bersalah. Hal itu membuat kita prihatin,” ujar politisi Partai Golkar itu
Menurut informasi tidak ada agenda kerja anggota dewan tersebut di Kisaran, Kabupaten Asahan. Mereka tampaknya khusus datang ke hotel tersebut untuk dugem.
Indra pun membenarkan hal tersebut.
Ditanya identitas kelimanya, Indra mengatakan identitas sudah sesuai dengan pemberitaan di media.
Ke-5 orang anggota DPRD tersebut adalah Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labuhanbatu Utara), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), Pebrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura).
Untuk kemudian, mereka belum bisa mengambil langkah selanjutnya karena asas praduga tak bersalah.
“Kita menunggu hasil proses hukumnya, dan untuk itu penanganannya kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik,” pungkas Indra.
Baca:Â Tertangkap Dugem di Kisaran, PG Anggota DPRD Labura Ternyata Pernah Dibekuk Polrestabes Medan
Pebrianto Gultom ternyata pernah terjerat kasus yang sama di Medan. Bahkan kasusnya sampai ke persidangan di PN Medan dan ia dikabarkan harus menjalani rehabilitasi.
Sumber digtara.com mengungkapkan, Pebrianto sudah dipecat sejak kasusnya mencuat pada November 2020 silam.
Meski sudah dipecat, PG masih terdaftar sebagai anggota dewan seperti dilihat dalam website DPRD Labura.
“Belum (dicopot dari anggota DPRD), masih menunggu SK Gubernur,” tambah sumber tersebut.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
