Jumat, 03 Oktober 2025

Jokowi: Saya Ingin Rakyat Tidak Takut Kuliah

Redaksi - Rabu, 27 Maret 2019 04:18 WIB
Jokowi: Saya Ingin Rakyat Tidak Takut Kuliah

digtara.com | LHOKSEUMAWE – Seperti kata pepatah Orang besar lahir dari ujian yang besar. Begitu pula seorang Joko Widodo (Jokowi) yang harus melalui berbagai rintangan dan beban hidup sedari kecil.

Baca Juga:

Pria asal pinggiran Kota Solo, Jawa Tengah yang kini jadi pemimpin negara dengan populasi muslim terbesar di dunia itu, mengisahkan sepenggal kisah masa kecilnya yang penuh tempaan. Jokowi membagi kisah itu di sela kampanye di Lhokseumawe, Aceh, Selasa ( 26/3).

Jokowi berasal dari keluarga orang biasa. Penghasilannya pun seadanya. Hal itu yang nyaris membuatnya pupus untuk mencicipi pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Jokowi mengaku saat masih kecil sempat dilanda ketakutan jikalau dia tak bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. “Saya mengalami ketakutan di masa kecil tak bisa kuliah dan tak bisa belajar,” ujar Jokowi mengenang hari-hari itu.

Namun ketakutan itu dia ubah menjadi tekad dan motivasi. Disertai doa dan usaha keras dari orang tua, Jokowi akhirnya bisa melanjutkan cita-citanya yang tidak muluk, yakni tetap bersekolah hingga tamat menjadi sarjana kehutanan.

Siapa kira berkat tekad sederhana yang tidak kenal lelah itu, pria asal pinggiran Solo itu berhasil lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, hingga akhirnya menjadi pengusaha, wali kota Solo dua periode, gubernur DKI Jakarta, dan kini menjadi Presiden Republik Indonesia.

Jokowi masih mengingat betul bagaimana beratnya berada di posisi seperti yang dialami saat masih kecil itu. Dia tak ingin ada anak Indonesia yang mengalami rasa trauma yang sempat dirasakannya, yakni ketakutan untuk tidak bisa sekolah.

“Saya ingin rakyat kita tidak ketakutan (tidak bisa kuliah) seperti yang sempat saya rasakan,” ungkap sarjana lulusan 1985 Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta ini.

Terkait hal itu, sejak menjabat sebagai Presiden, Jokowi menitikberatkan pentingnya bantuan pendidikan kepada kalangan yang ekonominya pas-pasan. Setelah sukses menggulirkan Kartu Indonesia Pintat (KIP) untuk siswa SD, SMP, dan SMA pada periode pertama pemerintahannya, kini memasuki periode keduanya Jokowi menggulirkan KIP Kuliah.

Dengan KIP Kuliah, anak Indonesia tidak akan dilanda lagi ketakutan pendidikannya hanya berakhir di bangku SMA. Mengingat pemerintah menjamin akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang memegang kartu ini.

“KIP Kuliah ini juga bukan hanya untuk sekolah di dalam negeri tapi di luar negeri,” ujar Jokowi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru