Chelsea Juara Liga Champions, Man City Gagal Treble

digtara.com – Chelsea merebut gelar juara Liga Champions usai membekuk Manchester City 1-0 pada final Liga Champions, Minggu (30/5) dini hari WIB.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dalam laga di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal itu,
Man City tak berkutik. Barisan penyerang yang biasanya begitu tajam gagal berkembang melawan taktik jitu Thomas Tuchel yang mengandalkan N’Golo Kante.

City tampil menggebrak pada detik awal partai puncak dengan langsung menguasai bola dan menekan pertahanan Chelsea. Ketika kehilangan bola pun The Citizens terus melakukan pressing dan tak memberi ruang leluasa bagi Chelsea.

Man City tercatat menguasai bola lebih sering dibandingkan Chelsea dengan total 58 persen berbanding Chelsea yang 42 persen.

Namun, Chelsea lebih efektif dibandingkan Man City dalam menciptakan peluang.

Hal ini terlihat dari jumlah tembakan mengarah gawang yang dihasilkan Chelsea yakni 2 kali, berbanding Man City yang 1 kali.

Satu-satunya tembakan mengarah gawang yang dilakukan Man City adalah pada menit ke-8.

Sepanjang pertandingan, serangan-serangan Man City kerap terputus berkat marking ketat yang dilakukan geladang bertahan Chelsea, N’Golo Kante.

Di awal laga, The Blues memiliki peluang-peluang yang berbahaya, seperti yang didapat Timo Werner dalam tiga kesempatan berbeda sejak menit ke-10 hingga ke-15.

Sudah Saling Kenal

Dua kubu sudah saling kenal membuat laga lebih sering ke duel-duel perebutan bola yang ketat. Kedua kubu tak ingin lawan jauh masuk ke daerah pertahanan.

Sistem pertahanan Chelsea masih berjalan cukup baik meski pada menit ke-41, Thiago Silva ditarik keluar karena cedera. Andreas Christensen masuk sebagai pengganti sukses menjalankan perannya.

Semenit berselang sebuah serangan kilat berakhir dengan gol. Mason Mount dengan jeli melihat lini pertahanan Man City yang melompong.

Umpan terobosan ditujukan kepada Kai Havertz. Dengan sebuah gerakan, Havertz mengecoh Ederson yang mencoba maju menutup ruang.

Selanjutnya Havertz melepaskan bola ke gawang kosong. Chelsea unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Chelsea mampu bertahan dengan sangat baik. Sementara, Man City berupaya keras menyerang tetapi gagal mencetak gol hingga laga usai. Chelsea pun menang dengan skor 1-0.

Gelar Kedua Chelsea, City Gagal Treble

Chelsea menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021. Bagi The Blues, ini adalah gelar juara kedua yang mereka raih dalam sejarah klub. Sebelumnya, Chelsea menjadi juara pada edisi musim 2011/2012.

Ketika itu, di final, Chelsea bermain imbang 1-1 atas Bayern Munchen pada waktu normal. Chelsea akhirnya menang lewat babak adu penalti dengan Didier Drogba sebagai pahlawan.

Bagi Thomas Tuchel, ini prestasi membanggakan sejak bergabung ke Chelsea pada Desember 2020, menggantikan Frank Lampard.

Di sisi lain, Man City gagal meraih gelar Liga Champions perdana mereka sepanjang sejarah klub.

City juga gagal meraih tiga gelar dalam semusim (Treble) seperti yang dicapai Manchester United pada 1999 silam.

Musim ini, City juara Liga Primer Inggris dan juara Piala Liga.

Susunan pemain

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne (Gabriel Jesus 60′), Bernardo Silva (Fernandinho 64′); Riyad Mahrez, Phil Foden, Raheem Sterling (Sergio Aguero 77′)

Chelsea: Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva (Andreas Christensen 41′), Antonio Ruediger; Cesar Azpilicueta, N’Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount (Mateo Kovacic 80′); Timo Werner (Christian Pulisic 66′), Kai Havertz