Fakta Tahanan BNN Sumut Kabur: Terlibat Jaringan Internasional, Lumpuhkan Petugas Cuma Pakai Air Cabai!

digtara.com – Dunia kriminal kemarin heboh dengan kaburnya tahanan Narkoba dari sel Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara. Uniknya, para tersangka narkoba jaringan internasional itu bisa melumpuhkan petugas hanya dengan air cabai.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pengakuan itu disampaikan Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut Kombes Pol Sempana Sitepu.

Berikut beberapa fakta menarik terkait peristiwa tersebut melansir pemberitaan yang dilansir berbagai media lokal maupun nasional:

1. Terjadi Minggu dinihari

Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Atrial membenarkan kaburnya lima tahanan kasus narkotika itu kepada media pada Minggu petang. Ia mengungkap, para tahanan kabur pada Minggu dinihari. “Betul ada lima orang tahanan BNNP Sumut melarikan diri tadi pagi jam 01.30,” kata Atrial.
Dalam berita lainnya dilansir antara, tahanan kabur pada pukul 00:28 WIB.

2. Tidak ada Perusakan

Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut Kombes Pol Sempana Sitepu menyebutkan tidak ada perangkat tahanan atau gedung yang rusak dalam peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, tidak ada kerusakan pintu sel, maupun fasilitas lainnya di kantor BNN Sumut.

“Para tahanan tersebut hanya kabur dengan cara memukul petugas,” ujarnya.

3. Kronologi Penyiraman Air Cabai

Menurut Kombes Sempana, pada dinihari itu, beberapa orang tahanan berteriak minta air minum. Selanjutnya saat petugas jaga akan memasukkan galon air ke dalam kamar sel, mereka secara tiba-tiba dari dalam tahanan menyiramkan air cabai ke wajah petugas dan mengenai matanya.
Setelah itu, petugas dilumpuhkan. “Para tahanan tersebut hanya menyiram muka petugas dengan air cabai dan melakukan pengeroyokan secara beramai-ramai,” ujar Sitepu.

Saat petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel Blok B agar tahanan tidak melarikan diri, petugas juga kembali dipukuli, dipegang serta ditarik ke dalam lorong sel.

4. Terlibat Jaringan Internasional

Sitepu mengatakan, para tahanan yang kabur adalah warga Sumut dan Aceh. Kelima tahanan terlibat jaringan narkotika internasional jenis sabu.

Kelima tahanan yang melarikan diri itu, yakni Marzuki Ahmad alias Tengku, Rahmat Hidayatullah alias Mhd Isbandi, Muhammad Junaidi, Irwanda, dan Zulfikar.

5. Satu Ditangkap

Sebelumnya tahanan yang kabur itu berjumlah enam orang, namun salah seorang berhasil ditangkap atas nama Salim Saragih yang belum jauh melarikan diri dari kantor BNN Sumut.

“Ditangkap belum jauh dari kantor BNNP Sumut tepatnya Jalan Balai Pom,” sebutnya.

6. Diburu Polda Sumut

BNNP Sumut meminta bantuan Ditresnarkoba Polda Sumut mencari lima tahanan narkoba yang kabur dari ruangan sel Blok B kamar 1 kantor BNN Sumut.

BNNP Sumut terus mencari dan telah menghubungi keluarga para tahanan yang berada di Medan dan Aceh agar segera menyerahkan diri.

“Petugas BNN Sumut juga akan memperlakukan secara baik-baik terhadap para tahanan yang melarikan diri itu,” ujar Sitepu.

Polda Sumut turut membantu pengejaran lima tahanan BNNP Sumut yang kabur. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BNNP Sumut untuk mencari para tahanan yang kabur tersebut.

“BNN dengan Ditnarkoba Polda Sumut sudah berkoordinasi untuk menindaklanjuti pengejaran,” kata Kombes Hadi.