7 Fakta Menarik Terkait Meledaknya Kilang Minyak Pertamina Balongan

digtara.com – Kilang minyak milik Pertamina di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, meledak pada Senin 29 Maret 2021, sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca Juga:
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.
Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.
Kilang ini sangat urgen dalam memasok kebutuhan BBM untuk kawasan Pulau Jawa, khususnya ibukota Jakarta.
Berikut sedikitnya enam fakta terkait keberadaan kilang tersebut:
1. Memasok BBM Jakarta dan Sekitarnya
Kilang VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, berperan penting salam memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Jakarta. Fasilitas pengolahan minyak mentah itu menghasilkan 125.000 barel per hari. BBM yang dihasilkan 100 persen untuk pasokan Jakarta dan sekitarnya.
2. Sudah 3 Kali
Berdasarkan catatan liputan6, insiden kebakaran di wilayah Kilang Minyak Balongan bukan kali ini terjadi.
Kilang Balongan terbakar pada Oktober 2007. Dengan adanya insiden tersebut, api tidak merusak fasilitas produksi dan hanya mengganggu fasilitas pembuangan limbah.
Kebakaran pada January 2019 kembali terjadi di kawasan Kilang Minyak Balongan. Insiden tersebut terjadi pada fasilitas pemasok gas milik PT Pertamina EP Aset 3 ke pengolahan minyak (kilang) Balongan, Jawa Barat.
Usai kejadian pada 2019 lalu, kebakaran dasyat kembali terjadi di Kilang Balongan pada 29 Maret 2021 pukul 00.45 dini hari tadi, di mana telah terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G.
Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti.
3. Hujan dan Petir saat Kejadian
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, penyebab kebakaran di Kilang Balongan belum diketahui secara pasti. Namun, pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
Kobaran api terlihat besar dan kepulan asap hitam membumbung tinggi. Beberapa petugas pemadam berupaya memadamkan api yang kian membesar di Kilang Balongan
4. Ada Karyawan Pertamina Terluka
Akibat kebakaran di kilang minyak VI Balongan, ada petugas Pertamina yang terluka. Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto mengungkapkan ada 6 petugas Pertamina alami luka bakar. Namun Suyanto mengabarkan bahwa tidak ada sama sekali korban yang meninggal.
5. Api Terlihat dalam Radius 5 Km
Menurut penuturan seorang warga, pasca ledakan api langsung terlihat membumbung tinggi sampai terlihat hingga jarak lima kilometer. Suara keras yang diduga ledakan dari kilang minyak Pertamina tersebut juga terdengar.
Video kebakaran ini viral di media sosial sejak beberapa saat pasca kebakaran. Salah satunya diunggah oleh sebuah akun Twitter @terangsubuh.
6. Belum Ada Korban Jiwa
Ledakan kilang VI Balongan menyebabkan kebakaran hebat. Akibatnya ada 20 orang alami luka-luka. Adapun informasi detail terkait orang luka-lukanya adalah 5 orang mengalami luka serius dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.
Data orang yaang alami luka-luka diungkapkan Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, Senin (29/3/2021). Caya mengatakan bahwa total koran yang terdata 20 orang dan sudah ditangani rumah sakit terdekat.
“Korban beragam ada warga sekitar dan juga pengguna jalan,” ungkap Caya.
7. Sebanyak 950 orang Mengungsi
Berdasarkan data yang dikumpulkan, BPBD, setidaknya 500 orang yang mengungsi ke tempat lebih aman. Adapun tempat pengungsian yang dipakai adalah GOR Pertamina dan Pendopo Indramayu.
Namun dikutip dari www.pertamina.com, diperkirakan saat ini terdapat 950 orang dalam pengungsian. Rianciannya, sekitar 200-an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu, dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
