Minggu, 05 Oktober 2025

Cerai dengan Istri, Warga Kupang Tewas Gantung Diri di Rumah Temannya

Imanuel Lodja - Rabu, 10 Februari 2021 04:22 WIB
Cerai dengan Istri, Warga Kupang Tewas Gantung Diri di Rumah Temannya

digtara.com – MDH (45), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT ditemukan tewas gantung diri di rumah temannya, Rence Nitanael Kase alias Itho, Selasa 9 Februari 2021 malam.

Baca Juga:

Korban ditemukan di Perumahan Suni II Wilayah RT 21/RW 01 Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Informasi diperoleh, sejak Oktober 2020 lalu, korban resmi bercerai dengan istrinya, selanjutnya tinggal di rumah Rence Nitanael Kase alias Itho.

Selama tinggal dengan Itho, korban selalu mengeluh masalah keluarga dan rumah tangganya karena berpisah dengan istri sah.

Selasa 9 Februari, pagi pukul 07.00 wita, Itho berangkat kerja dan meninggalkan korban di rumah. Saat itu, korban seorang diri dan sedang sakit gigi.

Baca: Polisi Kawal Ketat Distribusi Oksigen untuk Pasien Covid-19 ke RS di Kupang

Sekitar pukul 18.00 Wita, Itho pulang ke rumah, namun pintu dan jendela dalam posisi tertutup dan terkunci dari dalam.

Selanjutnya Itho mengintip dari jendela dan melihat korban tergantung.

Itho selanjutnya melaporkan ke ketua RT setempat yang juga anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatukoa dan bersama ketua RT serta warga setempat, mereka membuka paksa dan mendobrak pintu depan.

Baca: Sempat Viral Korban Gantung Diri, Ternyata Dibunuh 2 Tersangka Ditangkap

Saat ditemukan warga, korban sudah tidak bernyawa lagi. Korban diperkirakan melakukan aksinya beberapa jam setelah Itho pergi dari rumah.

Ketua RT 21 Kelurahan Belo Endi Boko di lokasi kejadian menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada pukul 18:00 Wita. Ia baru mengetahui hal tersebut dari salah seorang tukang di lokasi tersebut.

“Saya pas ada duduk dengan warga lain dan salah satu tukang datang lapor bilang ada orang gantung diri dalam rumah. Makanya kami ramai-ramai dengan tuan rumah langsung datang ke rumah dan langsung gedor pintu dan masuk, karena pintu terkunci dari dalam,” katanya.

Ketua RT langsung meminta semua warga keluar dan pihaknya langsung menelepon Polisi.

Diakuinya kalau korban sudah setahun tinggal bersama temannya di perumahan itu, namun yang bersangkutan tidak pernah melapor.

“Korban sudah satu tahun tinggal dengan temannya disini tapi saya sendiri tidak pernah melihat dia. Tadi saya juga ada tanya istrinya tapi katanya mereka sudah cerai dari bulan Oktober tahun lalu itu dan sudah ada anak juga,” tambahnya.

Sementara itu salah satu teman dekat korban, Ande, mengaku, korban selama ini menjadi sopir di Bandara El Tari Penfui Kupang, namun karena pandemi covid-19 korban pun tidak lagi bekerja sebagai sopir di Bandara El Tari Penfui Kupang.

Baca: Bupati Sabu Raijua Terpilih Kantongi KTP Kota Kupang

Korban selama ini merupakan sosok yang baik hati, dan merasa tak percaya dengan tindakan korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Dia ini orangnya baik sekali kaka, kami ini teman komunitas motor. Tapi tidak tahu kenapa dia bisa gantung diri begini. Dia pernah jadi sopir di Bandara tapi karena Covid ini makanya dia tidak kerja lagi di situ. Minggu lalu ini baru saya ketemu dia depan Hotel Romita Kupang,” ujar Ande.

Pasca kejadian ini, polisi yang terjun ke lokasi melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Baca: Pick Up Tabrak Warung dan Rumah di Kupang, 1 Tewas 1 Sekarat

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum. Penyidik pun memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.

Kapolsek Maulafa AKP Jerry O Puling yang dikonfirmasi Rabu (10/2/2021) membenarkan kejadian ini.

“Kita masih periksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab korban melakukan aksinya,” tandas Kapolsek Maulafa.

Kapolsek Maulafa AKP Jery Puling juga memastikan kalau dari pemeriksaan awal tidak terdapat adanya tanda kekerasan dan korban murni bunuh diri.

“Kita periksa tadi tidak ada tanda-tanda di badannya. Jadi sesuai dengan prosedur jenazah dibawa ke rumah sakit untuk divisum nanti seperti apa kita tunggu tindakan selanjutnya,” ujarnya.

Warga Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Temannya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru