Senin, 06 Oktober 2025

Saingi Xiaomi 17, iQOO 15 Usung Chip Q3 dengan Teknologi Ray Tracing Skala Penuh

Arie - Senin, 06 Oktober 2025 15:44 WIB
Saingi Xiaomi 17, iQOO 15 Usung Chip Q3 dengan Teknologi Ray Tracing Skala Penuh
int
Saingi Xiaomi 17, iQOO 15 Usung Chip Q3 dengan Teknologi Ray Tracing Skala Penuh

digtara.com -iQOO siap meramaikan persaingan pasar flagship dengan menghadirkan iQOO 15, yang diklaim membawa chip gaming Q3 buatan sendiri.

Baca Juga:

Dalam teaser bertajuk "Coming Soon" di laman resmi perusahaan, iQOO menyebut bahwa chip Q3 akan menghadirkan teknologi Ray Tracing skala penuh, menjadikannya salah satu ponsel gaming paling menjanjikan di tahun ini.

Teknologi Ray Tracing untuk Efek Cahaya Realistis

Ray Tracing merupakan teknik rendering grafis yang mensimulasikan perilaku fisik cahaya guna menciptakan efek pencahayaan dan pantulan yang lebih realistis. Biasanya teknologi ini ditemukan pada GPU kelas desktop dan konsol game, namun kini mulai diadopsi secara luas di perangkat mobile berkat kemajuan chip grafis modern.

Baca Juga:
Salah satu petinggi iQOO mengungkapkan bahwa iQOO 15 akan mampu menangani efek pencahayaan realistis dalam game mobile AAA, menghadirkan pengalaman visual yang imersif bagi pengguna.

"Chip Q3 memungkinkan efek cahaya dan bayangan yang jauh lebih nyata, dengan konsumsi daya yang tetap efisien," ujar perwakilan iQOO melalui akun resmi Weibo.

Ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5

Dari sisi dapur pacu, iQOO 15 akan mengandalkan chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang juga digunakan oleh Xiaomi 17.

Sebagai informasi, Xiaomi 17 dengan chip yang sama berhasil menduduki posisi teratas daftar benchmark AnTuTu pada September 2025. Hal ini memperkuat dugaan bahwa performa iQOO 15 bakal bersaing ketat dengan flagship milik Xiaomi tersebut.

Chip Q3: Terobosan Efisiensi dan Visual

Baca Juga:
iQOO menjelaskan bahwa chip Q3 dikembangkan secara mandiri dan diproduksi oleh TSMC. Chip ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan efisiensi daya dan performa GPU konvensional dalam SoC.

Menurut laporan Gizchina, keunggulan utama Q3 terletak pada kemampuannya menjalankan ray tracing seluler dengan konsumsi daya sangat rendah. Jika umumnya metode ini menghabiskan ratusan miliampere per frame, Q3 hanya membutuhkan sekitar 3 miliampere per frame, membuat ray tracing waktu nyata menjadi lebih efisien di perangkat genggam.

Arsitektur hibrida Q3+ memungkinkan sebagian beban kerja grafis dipindahkan dari GPU utama, sehingga perangkat dapat menjaga stabilitas frame rate dan konsumsi daya yang konsisten selama sesi bermain game berat, sekaligus mengurangi frame drop dan panas berlebih.

Secara teknis, iQOO mengklaim bahwa Q3 membawa peningkatan:

  • 60% performa lebih tinggi,
  • 40% efisiensi energi lebih baik, dan
  • 400% peningkatan daya komputasi AI dibanding generasi sebelumnya.
Selain itu, chip ini juga dilengkapi dengan 50% kapasitas cache lebih besar, yang mendukung pengiriman frame lebih lancar dan responsivitas yang lebih baik.

Siap Meluncur di Beberapa Negara

iQOO 15 dijadwalkan meluncur dalam waktu dekat di sejumlah pasar utama, termasuk China, India, Malaysia, dan Indonesia. Kehadirannya diprediksi akan menjadi penantang serius bagi Xiaomi 17 dan lini flagship lainnya yang berfokus pada performa gaming dan efisiensi daya.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Xiaomi 17 Siap Go Global, Rumor Perilisan Lebih Cepat dari Jadwal, Cek Tanggalnya

Xiaomi 17 Siap Go Global, Rumor Perilisan Lebih Cepat dari Jadwal, Cek Tanggalnya

Smartphone iQOO Neo9 Siap Dirilis, Intip Spesifikasinya Yuk!

Smartphone iQOO Neo9 Siap Dirilis, Intip Spesifikasinya Yuk!

Komentar
Berita Terbaru