Jumat, 29 Agustus 2025

Debut di The Impact Rankings, Komitmen UPER pada Pembangunan Berkelanjutan

Redaksi - Kamis, 07 Agustus 2025 15:35 WIB
Debut di The Impact Rankings, Komitmen UPER pada Pembangunan Berkelanjutan
Foto ist
Pemasangan IPAL di kawasan Universitas Pertamina, bekerja sama dengan PT Daiki Axis Indonesia
Baca Juga:

Penanaman mangrove, misalnya, dilakukan di kawasan pesisir Jakarta dan Subang sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap restorasi ekosistem dan mitigasi risiko banjir rob. Edukasi pengolahan limbah pesisir telah melibatkan pelatihan bagi masyarakat pesisir dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi bahan berguna.

Upaya tersebut turut melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan. Melalui keterlibatan dalam riset aplikatif, proyek pengabdian masyarakat, serta mata kuliah berbasis proyek, mahasiswa didorong untuk mengembangkan solusi nyata yang menjawab persoalan lingkungan dan sosial di sekitarnya.

"Pendekatan ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kepemimpinan dan kesadaran kolektif akan pentingnya keberlanjutan," sebutnya.

Capaian ini mendapat pengakuan global melalui Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025, dimana UPER meraih skor tertinggi pada SDG 14 (Life Below Water), SDG 6 (Clean Water and Sanitation), dan SDG 7 (Affordable and Clean Energy).

THE Impact Rankings sendiri merupakan pemeringkatan global yang menilai kontribusi universitas terhadap pencapaian SDGs melalui berbagai inovasi dan pengembangan berbasis keberlanjutan. Pengakuan ini menegaskan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh, responsif terhadap risiko bencana, dan berorientasi pada pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Capaian Universitas Pertamina dalam mendukung keberlanjutan turut diperkuat oleh keberadaan Sustainability Center sebagai payung inisiatif pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat, serta kolaborasi dengan Pertamina Foundation melalui program Desa Energi Berdikari, seperti pengelolaan limbah tahu menjadi biofuel.

"Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar prinsip, tetapi harus dihidupkan melalui aksi nyata yang melibatkan semua pihak akademisi, industri, dan komunitas. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci dalam membangun sistem yang tangguh dan adaptif terhadap krisis, agar tujuan pembangunan berkelanjutan benar-benar berdampak bagi masyarakat saat ini dan generasi mendatang," tambahnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dukung Smart Grid Nasional, Siemens Hibahkan Software Kelistrikan ke Universitas Pertamina

Dukung Smart Grid Nasional, Siemens Hibahkan Software Kelistrikan ke Universitas Pertamina

Kampus Pertama di Jakarta Terapkan Johkasou, Ini Cara UPER Kelola Limbah

Kampus Pertama di Jakarta Terapkan Johkasou, Ini Cara UPER Kelola Limbah

Inovasi Eksplorasi Minyak Ramah Lingkungan, Boru Simanjuntak Ini Juara I Well Design Competition

Inovasi Eksplorasi Minyak Ramah Lingkungan, Boru Simanjuntak Ini Juara I Well Design Competition

Rektor Baru Universitas Pertamina Siap Wujudkan Kampus Kelas Dunia

Rektor Baru Universitas Pertamina Siap Wujudkan Kampus Kelas Dunia

Komentar
Berita Terbaru