Jumat, 29 Agustus 2025

Debut di The Impact Rankings, Komitmen UPER pada Pembangunan Berkelanjutan

Redaksi - Kamis, 07 Agustus 2025 15:35 WIB
Debut di The Impact Rankings, Komitmen UPER pada Pembangunan Berkelanjutan
Foto ist
Pemasangan IPAL di kawasan Universitas Pertamina, bekerja sama dengan PT Daiki Axis Indonesia

digtara.com -Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada 30 Juli 2025, memicu serangkaian bencana susulan berupa tsunami yang melanda wilayah pesisir Jepang, Hawaii, dan Indonesia.

Baca Juga:

Selain merusak infrastruktur, jaringan telekomunikasi, dan fasilitas kesehatan, gempa juga berdampak besar pada manusia dan lingkungan. Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khusus dalam pengelolaan sumber daya alam, penguatan layanan dasar, dan ketahanan terhadap krisis multidimensi.

Menghadapi risiko bencana memerlukan lebih dari sekadar respons darurat. Ketangguhan masyarakat harus dibangun melalui upaya berkelanjutan yang mencakup perlindungan lingkungan, akses terhadap air bersih, dan transisi menuju energi bersih.

Menurut UNDRR (2023), investasi pada tiga sektor ini dapat menurunkan kerugian akibat bencana hingga 40 persen. Ketiganya tidak hanya menjadi fondasi adaptasi terhadap krisis, tetapi juga menopang kualitas hidup, mengurangi ketimpangan akses sumber daya, dan mendorong kemandirian energi di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin kompleks.

Dalam membangun ketangguhan tersebut, pendidikan tinggi memainkan peran strategis sebagai penggerak inovasi, pengetahuan, dan keterlibatan masyarakat. Di bawah ekosistem Pertamina, Universitas Pertamina (UPER) turut berkontribusi memperkuat tiga kapasitas utama: perlindungan lingkungan, pengelolaan air bersih, dan pengembangan energi bersih.

"Dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi berlandaskan pembangunan berkelanjutan, mahasiswa UPER aktif terlibat dalam berbagai kegiatan," kata Rektor Universitas Pertamina, Prof Dr Ir Wawan Gunawan A Kadir, MS, IPU dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).

Terbaru, UPER mengadakan pengabdian masyarakat di Cisolok untuk pemetaan potensi bencana, serta menjalankan program konservasi seperti penanaman mangrove dan edukasi limbah bersama Pertamina Foundation.

"Kami juga mengembangkan sistem IPAL domestik dengan Daiko Axis, melakukan kampanye hemat air, dan riset kualitas air sungai. Di sektor energi, UPER berkolaborasi dengan Pertamina Group dalam riset energi bersih, termasuk potensi hidrogen geologis dan pengembangan bahan bakar rendah karbon," jelasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dukung Smart Grid Nasional, Siemens Hibahkan Software Kelistrikan ke Universitas Pertamina

Dukung Smart Grid Nasional, Siemens Hibahkan Software Kelistrikan ke Universitas Pertamina

Kampus Pertama di Jakarta Terapkan Johkasou, Ini Cara UPER Kelola Limbah

Kampus Pertama di Jakarta Terapkan Johkasou, Ini Cara UPER Kelola Limbah

Inovasi Eksplorasi Minyak Ramah Lingkungan, Boru Simanjuntak Ini Juara I Well Design Competition

Inovasi Eksplorasi Minyak Ramah Lingkungan, Boru Simanjuntak Ini Juara I Well Design Competition

Rektor Baru Universitas Pertamina Siap Wujudkan Kampus Kelas Dunia

Rektor Baru Universitas Pertamina Siap Wujudkan Kampus Kelas Dunia

Komentar
Berita Terbaru