Rabu, 23 Juli 2025

RS Adam Malik Andalkan Kedokteran Nuklir untuk Diagnosis Akurat Berbagai Penyakit

Arie - Kamis, 05 Juni 2025 19:22 WIB
RS Adam Malik Andalkan Kedokteran Nuklir untuk Diagnosis Akurat Berbagai Penyakit
ist
RS Adam Malik Andalkan Kedokteran Nuklir untuk Diagnosis Akurat Berbagai Penyakit

digtara.com -Pemeriksaan penunjang merupakan bagian krusial dalam menegakkan diagnosis suatu penyakit. Salah satu metode canggih yang kini digunakan adalah kedokteran nuklir, yakni teknik pencitraan medis yang memanfaatkan isotop radioaktif untuk mengevaluasi fungsi organ dan sistem tubuh.

Baca Juga:

Layanan kedokteran nuklir ini tersedia di RSUP H. Adam Malik, Medan, dan telah beroperasi sejak tahun 2013. Sejak 2022, rumah sakit ini menggunakan teknologi SPECT CT (Single Photon Emission Computed Tomography - Computed Tomography), yang menggabungkan kemampuan pencitraan fungsional dan anatomi dalam satu prosedur.

"Dengan alat ini, kita bisa melakukan banyak pemeriksaan, terutama pada pasien kanker. Yang paling sering dilakukan adalah bone scan, untuk melihat apakah ada metastasis atau penyebaran kanker," ujar dr Edison, Sp.KN Subsp Onk(K), M.Kes, Kepala Sub Instalasi Kedokteran Nuklir RS Adam Malik.

Hasil dari pemeriksaan ini sangat penting bagi dokter onkologi dalam menentukan rencana terapi, seperti apakah kemoterapi harus dilakukan terlebih dahulu atau pasien dapat langsung menjalani operasi, tergantung dari penyebaran penyakit.

Lebih dari Sekadar Deteksi Kanker

Teknologi kedokteran nuklir tidak hanya terbatas untuk mendeteksi kanker. Pemeriksaan ini juga bermanfaat bagi pasien dengan gangguan jantung, ginjal, hingga tiroid.

"Untuk jantung, kami dapat melakukan Cardiac SPECT atau MPI (Myocardial Perfusion Imaging) untuk melihat aliran darah ke otot jantung. Ini penting sebelum tindakan seperti pemasangan stent atau operasi bypass, guna menilai apakah tindakan tersebut akan bermanfaat dan seberapa besar fungsi jantung yang tersisa," jelas dr Edison.

Pada kasus penyakit ginjal, pemeriksaan renogram digunakan untuk menilai fungsi ginjal, terutama pada pasien batu ginjal. Sementara untuk gangguan kelenjar tiroid, kedokteran nuklir membantu dokter endokrin menilai fungsi tiroid sebelum menentukan terapi lebih lanjut.

"Bahkan kami bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh seperti whole body scan," tambahnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
FPMS Desak Polda Sumut Tindak Galian C di Serapuh ABC Langkat, Diduga Milik Oknum Polisi

FPMS Desak Polda Sumut Tindak Galian C di Serapuh ABC Langkat, Diduga Milik Oknum Polisi

Mitra Pengemudi Maxim di Medan Terima Santunan Rp5 Juta dari YPSSI Usai Kecelakaan

Mitra Pengemudi Maxim di Medan Terima Santunan Rp5 Juta dari YPSSI Usai Kecelakaan

Sasar 10.000 Ibu di 100 Titik se-Indonesia, Alfamart dan SGM Eksplor Gaungkan Edukasi Gizi Anak

Sasar 10.000 Ibu di 100 Titik se-Indonesia, Alfamart dan SGM Eksplor Gaungkan Edukasi Gizi Anak

Penggerebekan Kos-kosan di Medan, 36 Kg Sabu Disita Brimob

Penggerebekan Kos-kosan di Medan, 36 Kg Sabu Disita Brimob

446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup

446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup

Permudah Layanan Pasien, RS Adam Malik Resmikan Laboratorium Terpadu

Permudah Layanan Pasien, RS Adam Malik Resmikan Laboratorium Terpadu

Komentar
Berita Terbaru