Fakta Menarik Film Ngeri-ngeri Sedap: Jadwal Tayang, Kisah Keluarga Batak hingga Sinopsis

digtara.com – Film berjudul Ngeri-ngeri Sedap bakal jadi tontonan keluarga yang menarik. Menghadirkan sederet pelakon jebolan stand up comedy, film ini bakal segar meski menghadirkan isu serius dalam keluarga.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Film ini digarap sutradara sekaligus penulis Bene Dion Rajagukguk. Dan ternyata, ada beberapa fakta menarik terkait film tersebut.

1. Tayang 2 Juni

Film bergenre drama komedi ini akan tayang di bioskop pada 2 Juni 2022.

Premiernya di berbagai kota sudah bergulir sejak akhir pekan kemarin.

“Warga Medan harus nonton film ini. Saya menilai ini film yang luar biasa dan harus ditonton,” ajak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menghadiri premier film Ngeri Ngeri Sedap di Medan, Minggu (29/5).

2. Sudah Ditulis 8 Tahun Silam

Film ini ditulis langsung oleh Benedion Rajagukguk yang juga langsung menjadi sutradara.

Ternyata kisah awalnya telah ditulis Bene sejak delapan tahun lalu.

Keputusan untuk akhirnya memproduksi dan merilisnya tahun ini salah satunya didorong karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia dua tahun belakangan.

“Cerita ini hampir kita produksi beberapa tahun lalu, tapi nggak jadi. Justru pandemi membuat kita yakin film ini harus kita produksi, jadi kita memaksa Bene untuk bikin di PH kita sendiri,” ungkap Dipa Andika selaku produser Ngeri-Ngeri Sedap dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Rabu (25/5).

3. Tak Cuma Orang Batak

Sutradara Bene Dion menyatakan, film ini dibuatnya bukan cuma untuk keluarga batak saja. Menurutnya, masalah keluarga sifatnya universal bisa terjadi pada keluarga manapun.

“Ini semua terjadi di keluarga, walaupun kadang kita berusaha menyembunyikan tapi faktanya bahwa tidak semua keluarga baik-baik saja. Padahal keluarga harusnya jadi tempat yang paling damai,” kata Bene Dion Rajagukguk.

Karena itu, dengan hadirnya film ini, dia berharap dapat menyentuh hati para penontonnya dan dapat memberikan dampak positif bagi siapapun yang sedang mengalami konflik di dalam keluarganya.

“Harapannya dengan film ini, orang sadar bahwa keluarga itu tempat orang pulang tempat datang tempat cerita, baik buruk, keluarga harusnya menerima dan menjadi teman,” tutur Bene Dion.

4. Keindahan Danau Toba

Proses syuting film ini dilakukan di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Film ini juga menunjukkan keindahan bukit Holbung.

Dengan pemilihan syuting ini, diharap dapat mengenalkan keindahan alam Sumatera Utara lebih luas lagi kepada penonton.

“Pemilihan set ini, karena kita berpikir apa kira-kira yang orang banyak belum tahu. Jadi pemilihan set-nya memang berniat untuk memajukan pariwisata di sana,” tutup Bene Dion.

5. Proyek Perdana

IMAJINARI merupakan rumah produksi yang dirintis bersama oleh Dipa Andika dan Ernest Prakasa pada tahun 2021 yang berfokus pada pengembangan talenta dunia komedi.

Ngeri Ngeri Sedap karya Bene Dion menjadi proyek perdana, dengan Dipa Andika sebagai produser.

6. Sinopsis

Film ini menceritakan tentang hubungan sebuah keluarga dengan empat orang anak. Di mana, masing-masing anak, memiliki problemnya sendiri-sendiri, yang pastinya dekat dengan kehidupan di sekitar kita.

Domu (Boris Bokir), si sulung yang tak mendapat restu cinta dari orang tuanya.

Si Sarma (Gita Bhebhita), anak perempuan satu-satunya, yang mau tidak mau tetap tinggal di kampung halaman untuk menjaga orang tuanya.

Gabe (Lolox) si anak ketiga, perantau yang dianggap tak membanggakan orang tua, dan si Sahat (Indra Jegel) bungsu dari empat bersaudara yang lebih dekat dengan keluarga lain di perantauan.

Di antara keempat kakak-beradik ini, tiga di antaranya lebih suka menetap di perantauan.

Padahal orang tua mereka, rindu anak-anaknya pulang ke kampung halaman.

Sampai akhirnya orang tua mereka membuat rencana agar anak-anaknya pulang.

Keduanya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.