Jumat, 26 April 2024

IHSG Diprediksi Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Nasional

- Kamis, 06 Agustus 2020 00:01 WIB
IHSG Diprediksi Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Nasional

digtara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini.

Baca Juga:

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan hari ini pergerakan IHSG akan ditopang oleh sentimen stabilnya kondisi perekonomian Indonesia. Stabilitas itu tergambar pada rilis data produk domestik bruto (PDB) nasional kemarin.

Selain itu, kabar holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) yang siap untuk memproduksi vaksin Covid-19 secara massal turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG William memperkirakan, peluang kenaikan IHSG hari ini masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan dengan baik.

Ia menambahkan, jika IHSG terkoreksi wajar, maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

“Pergerakan IHSG hari ini diproyeksikan berada di kisaran 4.821 – 5.188,” katanya sepreti dilansir Bisnis, Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi tingginya volatilitas pasar pada musim laporan keuangan.

Dalam laporan hariannya, Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG masi berkonsolidasi secara konsisten pada level resisten 5,100, dan kini bias sideways market 4,800 – 5,100.

Ia mengatakan, hal ini dipengaruhi oleh kondisi pasar yang masih belum stabil dalam rangka musim laporan keuangan kuartal II/2020,.

RENTAN KOREKSI

Di sisi lain, MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini masih rentan mengalami koreksi.

MNC Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG masih akan cenderung menguat terlebih dahulu. Namun, apabila IHSG belum mampu menembus level resistance pada 5.162, IHSG akan kembali terkoreksi.

“Selama IHSG belum mampu menembus resistance tersebut, maka IHSG masih rentan terkoreksi 4.809-4.900 atau idealnya ke arah 4.680-4.730 sebagai target koreksi dari wave [c] dari wave 4 pada skenario biru atau wave B pada skenario merah,” demikian kutipan riset tersebut.

Untuk diketahui, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 1,03 persen ke level 5.127,05. Sebanyak 226 saham menguat, 193 saham terkoreksi, dan 277 saham stagnan.

IHSG sempat menyentuh zona merah jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 pukul 11:00 WIB. Akan tetapi, pergerakan berhasil rebound dan berlanjut melenggang di zona hijau sepanjang sesi kedua dengan level support 5.059,089 dan resistance 5.127,051.

Sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral IHSG sektor ditutup menguat. Sektor tambang pendorong terbesar dengan penguatan 2,98 persen ke level 1.399,67, sedangkan sektor infrastruktur menguat 2,25 persen ke 904,22.

Di sisi lain, hanya indeks sektor pertanian yang bertengger di zona merah dengan pelemahan 0,03 persen atau ke posisi 1.155,13.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=qGq3zTnvdxI&t=904s

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

IHSG Diprediksi Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru