Di Binjai, Harga Kacang Kedelai Rp10.000 hingga Rp26.000

digtara.com – Harga kacang kedelai di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Binjai mulai mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 3000 perkilogramnya.
Baca Juga:
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Binjai, harga kedelai eks impor di beberapa pasar tradisional bervariasi, tergantung dari kualitasnya.
Di pasar Tavip Binjai, harga kedelai eks Impor dijual dengan kisaran harga mencapai Rp 10.000 perkilogram. Sementara di pasar Kebun Lada Rp 25.000. Sedangkan Pasar Brahrang mencapai Rp 26.000.
Sedangkan kedelai lokal di pasar Tavip kisaran harga Rp 9.000 perkilogram. Sementara di pasar tradisional Brahrang Binjai dan Kebun Lada, harga kedelai mencapai Rp. 11.000 hingga Rp.20.000.
Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindag Kota Binjai, P Simamora mengatakan, kenaikan harga kacang kedelai tersebut bukan terjadi di Kota Binjai saja, namun secara Nasional, sebab, kenaikan berawal dari Negara produsen India.
“Bukan di Kota Binjai saja kenaikan harga kedelai ini, tapi menyeluruh dan terutama di pulau Jawa. Disperindag Kota Binjai juga sudah berkordinasi dengan Disperindag Provinsi Sumatera Utara terkait hal ini,” kata P. Simamora, Sabtu (9/1/21).
Hingga saat ini, lanjut P. Simamora, Disperindag Kota Binjai akan terus berusaha agar bahan baku kacang kedelai tidak langka di pasaran.
“Kami sudah mengambil langkah-langkah terkait masalah ini dengan cara turun langsung ke bawah dan mendatangi beberapa perusahaan importir yang ada,” terangnya.
P. Simamora menghimbau kepada para pedagang kacang kedelai tingkat pengecer untuk tidak bermain-main dengan harga yang dapat berakibat merugikan konsumen.
“Kita dari Disperindag Kota Binjai akan terus mengawasi harga pasar kedelai. Kita juga berupaya agar bahan baku kedelai tidak langka walau ada kenaikan,” harapnya.

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
