63 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, Pertamina Sumbagut Diganjar Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugeraha I

digtara.com – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I-Sumbagut, mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugeraha I dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga:
Penghargaan dalam kategori tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan dan kategori pembinaan keselamatan Migas itu diserahkan dalam ajang Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2020 yang digelar secara virtual pada Selasa,3 Nopember 2020 kemarin.
Penghargaan tersebut diberikan karena PT Pertamina MOR I dinilai selalu mengedepankan aspek keselamatan kerja dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan Pertamina berhasil mencatatkan 63 juta jam kerja tanpa kecelakaan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menegaskan komitmen menjamin keselamatan migas harus dimulai dari pimpinan Badan Usaha untuk menempatkan keselamatan sebagai budaya yang menjadi bagian dari setiap lingkup pekerjaan.
BACA JUGA: Kabaharkam Polri Harap Pertamina Terus Berproduksi Walau di Masa Pandemi
“Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) pada Badan Usaha adalah satu keharusan. Badan usaha bidang migas baik hulu maupun hilir juga sudah semestinya memiliki suatu sistem manajemen keselamatan yang tidak hanya dipahami oleh top management, tetapi juga oleh para pekerja di lapangan. Kami berharap prestasi ini dipertahankan dan disampaikan ke pekerja di lapangan Untuk menyemangati mereka,†jelasnya.
63 JUTA JAM…
63 JUTA JAM AMAN
Executive General Manager MOR I, Gema Iriandus Pahalawan, mengungkapkan Pertamina MOR I selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan kerja. Tercatat sejak Januari 2011, Pertamina MOR I memiliki jumlah jam kerja aman sebesar 63.885.993 jam.

“Pertamina MOR I telah menerapkan ISO9001, ISO45001 dan ISO14001 sebagai bentuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Selain itu, kami juga menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai Internal Sustainability Rating System (ISRS) yang telah di Audit secara berkala oleh pihak internal dan pihak eksternal (DNV-GL),†tutur Gema.
Gema juga menambahkan, 14 unit kerja Pertamina MOR I (Fuel Terminal/Integrated Terminal/ Depot Pengisian Pesawat Udara/Depot LPG) memperoleh 4 Proper Hijau dan 10 Proper Biru sebagai bukti partisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan.
Penghargaan Keselamatan Migas “Patra Nirbhaya Karya†merupakan penghargaan tahunan. Diberikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Ditjen Migas Kementerian ESDM terhadap komitmen KKKS dan Badan Usaha (BU). Khususnya dalam menjamin kelangsungan keselamatan kerja di kegiatan usaha migas. Patra Nirbhaya sendiri merupakan salah satu penghargaan kategori “Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaanâ€.
“Penghargaan ini tentu tidak akan ada berkat pekerja maupun mitra kerja Pertamina yang selalu konsisten menerapkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam bekerja. Saya berharap aspek ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan agar kinerja Pertamina khususnya MOR I semakin baik kedepannya,†pungkas Gema.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
