Pengamat Ekonomi: Inisiatif J3K Gojek Bantu Ekonomi Tetap Berjalan Sesuai Protokol Kesehatan

digtara.com – Peluncuran program inisiatif Jaga Kesehatan, Jaga Keamanan, Jaga Kebersihan (J3K) dipandang akan sangat membantu ekonomi masyarakat agar tetap berjalan sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Inisiatif J3K Gojek

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal tersebut dikatakan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Wahyu Ario kepada digtara.com, Rabu (21/10/2020).

“Jelas layanan ini akan membantu ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi karena meningkatkan keyakinan pada konsumen terkait dengan keamanan, kesehatan, dan kebersihan saat menikmati layanan Gojek tersebut,” terangnya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa dari sisi tenaga kerja (driver) juga semakin terproteksi karena memiliki posisi kerja yang rentan akibat berinterkasi langsung dengan konsumen yang berbeda-beda setiap harinya.

Sedangkan dari sisi dunia usaha, yang bekerja sama dengan Gojek juga demikian, dengan menerima insiatif J3K tentu akan membantu keberlangsungan usaha mereka di tengah masa pandemi ini.

Baca: Tangani PEN saat Pandemi Covid-19, JBMI: Erick Paten, Jangan Apa Kali Kelen

“Memang saat ini protokol kesehatan diutamakan untuk bisa menghilangkan pandemi. Untuk itu seluruh produksi dan jasa diarahkan kepada implementasi protokol kesehatan selayaknya seperti inisiatif J3K yang dibuat oleh Gojek. Oleh karena itu, dengan menjaga protokol kesehatan maka konsumen menjadi lebih yakin dan transaksi ekonomi bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Di samping itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Medan, Mardohar Tambunan juga mengatakan hal yang selaras bahwa platform digital seperti Gojek berpotensi besar untuk menjawab tantangan masyarakat di masa pandemi dengan menjaga keberlangsungan ekonomi sesuai protokol kesehatan.

“Bahkan sebelum diadakannya New Normal sebenarnya platform digital seperti Gojek yang diandalkan menjaga roda ekonomi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat karena sangat mungkin menghindari kerumunan. Kehadiran mereka sangat efektif bahkan dari outlinenya saja tampak mereka mendukung protokol kesehatan,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Chief Of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, menjelaskan bahwa program J3K ini diluncurkan guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global Covid-19.

“Salah satu insiatif perihal jaga kesehatan ialah pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik posko aman J3K di berbagai kota besar. Serta pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha Go Food,” ucapnya.

Selain itu, untuk jaga keamanan Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat oleh pelanggan.

Ada pula pengadaan sekat pelindung di Go Car dan Go Ride hingga kewajiban untuk memakai masker, sarung tangan dan helm SNI.

Baca: Dilanda Covid-19, Mantan Warga Binaan Rutan Labuhan Deli Keluhkan Harga Jagung Turun Drastis

“Upaya lain dalam jaga kebersihan ekosistem adalah menyediakan prokes (red: protokol kesehatan) untuk mitra usaha Go Food. Mereka dihimbau menyediakan westafel dan hand sanitizer untuk mitra driver dan menjaga makanan tetap higienis. Di layanan Go Food kami juga sediakan daftar outlet mitra secara konsisten menerapkan penggunaan masker dan pengecekan suhu tubuh bagi karyawan serta penggunaan segel pengaman pada kemasan,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Pengamat Ekonomi: Inisiatif J3K Gojek Bantu Ekonomi Tetap Berjalan Sesuai Protokol Kesehatan