Senin, 21 Juli 2025

Rupiah Bangkit Jadi Mata Uang Terkuat di Asia Pekan Ini

- Sabtu, 22 Agustus 2020 04:37 WIB
Rupiah Bangkit Jadi Mata Uang Terkuat di Asia Pekan Ini

digtara.com – Setelah sempat tertekan pada pekan lalu, nilai tukar mata uang Rupiah terpantau berbalik menguat pada pekan ini. Bahkan Rupiah menjadi yang terkuat di antara semua mata uang negara-negara di Asia dalam penutupan perdagangan pada Jumat, 21 Agustus 2020 kemarin.

Baca Juga:

Berdasarkan data Bloomberg, Sabtu (22/8/2020) nilai tukar Rupiah terapresiasi 0,49 persen atau 72,5 poin ke level Rp14.772,5 terhadap dolar AS pada penutupan pasar Rabu, 19 Agustus 2020. Sepanjang perdagangan hari tersebut, Rupiah berada di kisaran Rp14.750 hingga Rp14.789,5.

Pada perdagangan hari sebelumnya yakni pada Selasa, 18 Agustus 2020, nilai tukar Rupiah ditutup pada level Rp14.845. Sementara, sepanjang tahun berjalan, posisi Rupiah masih melemah 6,54 persen terhadap dolar AS.

Adapun, perdagangan Rupiah pada hari Kamis, 20 Agustus 2020 dan Jumat, 21 Agustus 2020 ditutup karena hari libur nasional untuk merayakan hari raya Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Sehingga nilai tukar yang digunakan oleh pasar berpatokan pada hari perdagangan Rabu sebelumnya.

Praktis, Rupiah menjadi mata uang terkuat di Asia berdasarkan persentase penguatannya hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini.

MATA UANG ASIA

Posisi Rupiah disusul oleh Rupee India yang berada pada peringkat kedua setelah berhasil menutup perdagangan pada Jumat, 21 Agustus 2020 dengan penguatan sebesar 0,24 persen atau 0,177 poin ke level 74,852 Rupee.

Pada posisi ketiga, mata uang Peso Filipina juga memimpin dengan penguatan di antara sekeranjang mata uang Asia terhadap dolar AS sebesar 0,16 persen atau 0,08 poin ke level 48,61 Peso.

Di sisi lain, mata uang Thailand, Baht, terpantau mengalami penurunan paling dalam di antara semua mata uang Asia. Baht melemah 0,52 persen atau 0,163 poin ke level 31,57 Baht pada Jumat, 21 Agustus 2020. Padahal, pada perdagangan hari sebelumnya, Baht masih berada pada posisi 31,41 per dolar AS.

Tak hanya Baht, nilai tukar negeri Jiran, Malaysia, pun terpantau mengalami depresiasi. Mata uang Ringgit Malaysia ditutup pada level 4,178, melemah 0,1 persen atau 0,004 poin pada Jumat, 12 Agustus 2020.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=WOLQnvU4QZA

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Info Nih! IG Dinobatkan sebagai Broker Forex Terbaik 2025: Aman, Edukatif, dan Kaya Fitur

Info Nih! IG Dinobatkan sebagai Broker Forex Terbaik 2025: Aman, Edukatif, dan Kaya Fitur

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru