BPS Catat Januari 2019 Inflasi Sebesar Capai 0,32 Persen

digtara.com | JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi bulanan Januari 2019 sebesar 0,32%. Data inflasi ini terhitung rendah apabila dibanding Januari 2018 dan 2017 yang masing-masing sebesar 0,62% dan 0,97%.
Baca Juga:
“Ini modal yang bagus untuk awal tahun,” jelas Kepala BPS Suhariyanto, Jumat (1/2).
BPS mencatat secara tahunan (yoy) inflasi Januari 2019 sebesar 2,82%.
Lebih lanjut, Suhariyanto menyebut, penyebab inflasi tahun 2018 adalah kenaikan pada komponen inflasi harga bergejolak alias volatile food. Tercatat kenaikan harga makanan menyumbang inflasi 0,92% dengan andil 0,18%.
“Inflasi pada Januari ini penyebab utamanya naiknya harga ikan beras dan komoditas sayuran,” jelas dia.
Sedangkan komponen administered price atau harga yang diatur mengalami deflasi 0,12%. Penurunan terjadi pada harga rokok kretek filter dan tarif kereta api. Juga tercatat sektor transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,12%. Penurunan terjadi karena harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite, pertamax dan pertamax turbo.
“Dengan demikian yang menghambat cabai merah, bensin dan kereta api,” ujarnya.
Suhariyanto juga menyarankan pemerintah untuk memperhatikan pergerakan harga pada komponen volatile food alias harga bergejolak yang pada bulan ini mengalami inflasi cukup tinggi.

Kemendagri Soroti 214 Pemda Tidak Berupaya Menangani Inflasi, Langkat tidak Termasuk

Antisipasi Inflasi Jelang Ramadhan, Faisal Hasrimy Gelar Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Sei Lepan

Kendalikan Laju Inflasi, Pemko Binjai Gelar Pasar Murah

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
