Penjualan Kura-kura di Pasar Beruang Medan Menurun Selama Pandemi

digtara.com – Ada pemandangan yang tak biasa di Pasar Beruang di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Medan Kota. Pasalnya di Pasar ini terdapat pedagang yang menjual Kura-kura, yang sangat jarang dijumpai di pasar-pasar tradisional di Medan. Penjualan Kura-kura di Pasar Beruang Medan Menurun Selama Pandemi
Baca Juga:
Penjual yang akrab di panggil Buk Butar-butar ini mengaku sudah lama menjual daging Kura-kura tersebut untuk di konsumsi.
“Udah cukup lama lah jualan ini. 10 tahun ada mungkin,” jelasnya Sabtu (8/8/2020).
Kebanyakan pelanggannya dari suku Thionghua karena rata-rata pengunjung pasar berasal dari suku tersebut.
“Saya kurang tau sih manfaatnya. Tapi katanya bisa sebagai obat kuat untuk lelaki,” sambungnya.
Baca: Polisi Tangkap Pembobol Kios Pedagang Tembakau di Pasar Pancurbatu
Kura-kura yang dia jual berasal dari Aceh. Untuk harga Kura-kura yang kecil, ia mematok harga Rp40.000 per ekor, sedangkan untuk ukuran paling besar Rp1.500.000 per ekornya.
Saat ini penjualannya menurun drastis. Biasanya sehari 5 sampai 10 ekor, kini hanya laku 1 sampai 3 saja.
Baca: Sepi Pembeli, Pendapatan Pedagang di Pasar Petisah Berkurang 90 Persen
Ia juga mengaku tidak mengetahui jenis Kura-kura apa yang dijualnya.
“Gaktau saya jenis apa-apa aja disini. Yang penting saya jual aja,” tegasnya. [Mag-2]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Penjualan Kura-kura di Pasar Beruang Medan Menurun Selama Pandemi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
