Wall Street Melanjutkan Penurunan

digtara.com | JAKARTA -Penyebaran wabah virus corona yang makin luas dorong Wall Street melanjutkan penurunan. Kamis (27/2) pukul 21.57 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 1,86% ke 26.469.
Baca Juga:
Indeks S&P 500 turun 1,82% ke 3.059. Sedangkan Nasdaq Composite turun 2,25% ke 8,779.
Dalam sepekan terakhir, Dow Jones sudah anjlok 9,52%. S&P 500 turun 9,44% pada periode yang sama. Sedangkan penurunan Nasdaq telah mencapai 10,10% dalam lima hari terakhir.
Ketiga indeks utama bursa AS kini 10% di bawah rekor tertinggi intraday yang tercapai di bulan Februari.
“Dari optimisme yang tak tergoyahkan di awal tahun, investor berbalik arah ke pesimisme kurang dari sepekan,” kata Michael Hewson, chief market analyst CMC Markets UK.
Tak cuma bursa saham Amerika Serikat (AS), pasar saham Eropa pun merah. Lebih dari 97% konstituen indeks European STOXX 600 turun harga. Saham-saham travel anjlok.
Harga saham pemilik British Airways, IAG, saham easyJet, dan saham Air France turun antara 10%-11%.[reuters]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
