Awal Perdagangan, IHSG Menyundul 6.349

digtara.com | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang di awal perdagangan. Senin (7/1) pukul 9.10 WIB, IHSG menguat 69 poin atau 1,10% ke level 6.343,77. IHSG sempat menyentuh 6.349 sebelum mengurangi kenaikan.

Baca Juga:

• Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
• IHSG Diproyeksi Masih Tertekan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin 20 Oktober 2025
• IHSG Runtuh 4,14% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp814 Triliun

Seluruh sektor menguat bersama dengan IHSG. Sektor keuangan mencatat kenaikan 1,19%. Sektor barang konsumen naik 1,28%. Sektor konstruksi naik 1,10%. Sektor infrastruktur menguat 1,21%. Sektor manufaktur pun menguat 1%.

Sektor industri dasar dan aneka industri mencetak kenaikan paling kecil, masing-masing 0,66% dan 0,60%.

Berikut top gainers LQ45:

PT Indika Energy Tbk (INDY) 5,23%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3,43%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,22%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 0,83%
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 0,22%
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) 0,21%

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 31,27 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 48,3 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 4,2 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 3,2 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) Rp 12,3 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 9,8 miliar, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 7,5 miliar.