Bursa Asia Turun Tersengat Efek Apple
digtara.com | JAKARTA – Bursa saham Asia pada Jumat (4/1) Pukul 8:22 melemah terutama pada bursa saham Jepang Nikkei 225 yang merosot hingga 3,73% ke level 19.279,04, adapun bursa saham KOSPI turun 0,15% ke level 1.991,06, Taiwan TAIEX juga turun turun 1,23% ke level 9371,79.
Baca Juga:
Mengutip Bloomberg, Jumat (4/1) menjelaskan bahwa bursa saham Asia melemah karena adanya data ekonomi yang lemah menambah kecemasan tentang pertumbuhan global dan prospek penjualan Apple Inc.
Saham Jepang jatuh karena pedagang kembali dari istirahat tahun baru yang diperpanjang, dengan penurunan pemasok Apple dan kenaikan Yen membebani sentimen. Saham Apple jatuh terbesar sejak 2013 setelah adanya pelambatan dari manufaktur China.
Adanya pelambatan manufaktur China, menambah kecemasan bahwa resesi tampak lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Delta Airlines Inc. bergabung dengan Apple dalam daftar perusahaan yang semakin banyak memperingatkan bahwa perang perdagangan dan kekacauan politik mungkin membebani laba perusahaan.
Jason Schenker dari Prestige Economics berbicara tentang “gelembung teknologi,” kebijakan Federal Reserve, komoditas, dan saham. Di tempat lain, harga minyak jatuh setelah naik ke dekat tertinggi dua minggu selama empat sesi berturut-turut.
Pedagang menimbang tanda-tanda bahwa OPEC sedang menindaklanjuti pemotongan produksi terhadap petunjuk perlambatan ekonomi.
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur