IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Pilihan, Kamis 9 Oktober 2025

digtara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/10/2025) diperkirakan bergerak terbatas dengan potensi menguji level 8.260–8.302. Berdasarkan analisis teknikal tim MNC Sekuritas, IHSG saat ini tengah membentuk bagian dari wave [v] dari wave 5.
Baca Juga:
Dalam skenario utama, penguatan IHSG diperkirakan akan menguji area 8.260–8.302. Namun dalam skenario alternatif, kenaikan indeks berpotensi terbatas di kisaran 8.180–8.197 sebelum kembali terkoreksi.
Adapun level support IHSG berada di 8.099 dan 8.022, sementara resistance terdekat berada di 8.217 dan 8.260.
Baca Juga:Rekomendasi Saham Hari Ini
Dalam riset harian, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham unggulan:
- AKRA – Buy on Weakness, dinilai tengah berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [y].
- EXCL – Buy on Weakness, berpotensi rebound setelah koreksi.
- INDF – Buy on Weakness, didukung fundamental yang kuat.
Baca Juga:Tren IHSG dan Sektor Unggulan
Sepekan terakhir, IHSG menunjukkan ketangguhannya dengan dua kali menembus rekor tertinggi (all-time high/ATH). Tren penguatan diperkirakan berlanjut hingga akhir pekan ini.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan, menilai koreksi yang terjadi kemarin masih bersifat sehat (healthy correction), didukung sektor perbankan, energi, dan infrastruktur yang menopang tren utama IHSG.
Menurut David, bahan bakar utama penguatan IHSG hingga menembus rekor baru adalah fundamental ekonomi domestik yang solid, di antaranya inflasi yang terjaga di 2,65% (yoy) dan surplus perdagangan mencapai US$5,49 miliar.
Sentimen Positif dari Stabilitas Politik dan Proyek Infrastruktur
Baca Juga:Optimisme pasar juga didorong oleh stabilitas politik pascapergantian Menteri Keuangan serta ekspektasi stimulus fiskal tambahan pada kuartal IV-2025, yang meningkatkan minat investor terhadap aset domestik.
Sektor infrastruktur menjadi salah satu motor penggerak utama IHSG, diuntungkan oleh percepatan proyek strategis nasional, investasi pemerintah, dan potensi aliran dana swasta di bidang energi, telekomunikasi, serta transportasi publik.
Sebaliknya, sektor industri dan konsumer siklikal masih tertahan oleh melemahnya daya beli akibat inflasi pangan dan depresiasi rupiah yang menekan biaya impor bahan baku.

Rekomendasi Saham dan Arah Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 8 Oktober 2025

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham Prajogo Pangestu Jadi Pendorong Utama

Pergerakan IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Senin 6 Oktober 2025

IHSG Dibuka Menguat ke 8.086, Saham BRMS, RAJA, dan WIFI Kompak Hijau

Rekomendasi Saham dan Arah IHSG Hari Ini, Senin 29 September 2025
