Jumat, 26 September 2025

IHSG Berpeluang Rebound Usai Tekanan Asing, Pasar Global Masih Tertekan

Arie - Jumat, 26 September 2025 08:44 WIB
IHSG Berpeluang Rebound Usai Tekanan Asing, Pasar Global Masih Tertekan
net
Ilustrasi saham IHSG.

digtara.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bangkit terbatas pada perdagangan hari ini setelah kemarin terkoreksi cukup dalam. IHSG ditutup melemah 1,06% akibat aksi jual besar-besaran investor asing (net sell) senilai Rp879 miliar.

Baca Juga:

Saham-saham unggulan seperti ANTM, BBCA, BRPT, AMMN, dan BBRI tercatat paling banyak dilepas asing. Analis memproyeksikan IHSG akan menguji support di area 7.970–8.000 serta resistance pada 8.060–8.100.

Sentimen Global Masih Negatif

Potensi rebound IHSG hadir di tengah tekanan dari bursa global. Wall Street melemah tiga hari berturut-turut pada Kamis (25/9), tertekan oleh:

Baca Juga:
  1. Saham teknologi anjlok. Oracle turun 5% setelah kekhawatiran soal prospek bisnis AI, sementara Tesla tertekan hingga 4%.
  2. Yield obligasi AS naik. Data klaim pengangguran turun menjadi 218 ribu, lebih rendah dari perkiraan, ditambah revisi pertumbuhan ekonomi kuartal II AS ke 3,8%. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran The Fed menunda pemangkasan suku bunga.
Investor kini menantikan rilis data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat (26/9) sebagai penentu arah kebijakan moneter berikutnya.

Di Asia, bursa bergerak variatif. Nikkei 225 Jepang naik 0,27%, sementara Hang Seng Hong Kong dan Taiex Taiwan melemah, terseret pelemahan saham teknologi global seperti Nvidia dan Oracle.

Rekomendasi Saham BNI Sekuritas

Dalam kondisi volatilitas tinggi, BNI Sekuritas memberikan rekomendasi speculative buy pada beberapa saham:

  • CDIA: Beli di area 1.635–1.685, target 1.720–1.790. Stop loss di bawah 1.635.
  • MINA: Beli di area 170, target 173–180. Stop loss di bawah 162.
  • PGAS: Beli di area 1.705–1.715, target 1.725–1.735. Stop loss di bawah 1.700.

Investor disarankan tetap mencermati pergerakan yield obligasi AS serta dinamika data inflasi global yang akan memengaruhi arah pasar menjelang akhir pekan.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif, bukan rekomendasi langsung untuk berinvestasi. Keputusan dan risiko investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Diburu Investor

IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Diburu Investor

IHSG Anjlok Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Baru Purbaya Pede Akan Pulih: Mungkin Pasar Nggak Tahu Saya Orang Pasar

IHSG Anjlok Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Baru Purbaya Pede Akan Pulih: Mungkin Pasar Nggak Tahu Saya Orang Pasar

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Rentang Sempit Rp16.280–Rp16.330 Hari Ini

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Rentang Sempit Rp16.280–Rp16.330 Hari Ini

Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75% ke Level 7.311

Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75% ke Level 7.311

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

Dolar AS Melemah, Pasar Fokus pada Arah Suku Bunga The Fed dan Kebijakan Fiskal

Dolar AS Melemah, Pasar Fokus pada Arah Suku Bunga The Fed dan Kebijakan Fiskal

Komentar
Berita Terbaru