Dua Pekan Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur Naik di Tebingtinggi
digtara.com - Dua pekan menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H, harga ayam dan telur di pasar tradisional di Kota Tebingtinggi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga:
- Buat Dokumen Abal-Abal, Mantan Kepala BPBD dan Kabid di Tebingtinggi Ditahan Kejari: Kerugian Negara Rp116 Juta
- Gaya Yasika Aulia Ramadhani Viral, Putri Anggota DPRD Sulawesi Selatan Kelola 41 Dapur MBG
- ASPI Gelar Seminar Kesejahteraan Itik Petelur di Yogyakarta, Dorong Praktik Pemeliharaan Bebas Sangkar
Diprediksi beberapa hari mendekati bulan Ramadhan harga ayam potong dan telur ayam akan terus merangkak naik.
Kenaikan harga ini diduga akibat stok bahan dari agen terbatas.
Di pasar tradisional seperti di pasar Impres, Kelurahan Badak Bejuang, Kota Tebingtinggi, harga ayam potong dijual 29-30 ribu per kilo.
Padahal sebelumnya harga daging ayam di pasar tersebut dijual 26 ribu per kilonya.
Sedangkan harga telur ayam juga naik dari harga perpapannya 40-50 ribu rupiah.
Salah seorang pedagang ayam potong Ali Umar (45) mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak dua pekan terakhir.
Hal itu disebabkan karena pasokan ayam potong dari agen berkurang.
Tidak hanya itu, Ali menduga kenaikan ayam potong terus melonjak naik, dikarenakan memasuki bulan suci Ramadhan, dan stok ayam terbatas dari agen.
Melonjaknya harga daging ayam dan telur, mengakibatkan omset penjualan menurun drastis 50 persen.
Buat Dokumen Abal-Abal, Mantan Kepala BPBD dan Kabid di Tebingtinggi Ditahan Kejari: Kerugian Negara Rp116 Juta
Gaya Yasika Aulia Ramadhani Viral, Putri Anggota DPRD Sulawesi Selatan Kelola 41 Dapur MBG
ASPI Gelar Seminar Kesejahteraan Itik Petelur di Yogyakarta, Dorong Praktik Pemeliharaan Bebas Sangkar
Rem Blong! Truk Tangki Nyaris Tabrak Rumah Warga Usai Terjun ke Parit 3 Meter di Tebingtinggi
Rumah Semi Permanen Kepala Lingkungan di Tebingtinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting