Dua Pekan Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur Naik di Tebingtinggi

digtara.com - Dua pekan menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H, harga ayam dan telur di pasar tradisional di Kota Tebingtinggi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga:
Diprediksi beberapa hari mendekati bulan Ramadhan harga ayam potong dan telur ayam akan terus merangkak naik.
Kenaikan harga ini diduga akibat stok bahan dari agen terbatas.
Di pasar tradisional seperti di pasar Impres, Kelurahan Badak Bejuang, Kota Tebingtinggi, harga ayam potong dijual 29-30 ribu per kilo.
Padahal sebelumnya harga daging ayam di pasar tersebut dijual 26 ribu per kilonya.
Sedangkan harga telur ayam juga naik dari harga perpapannya 40-50 ribu rupiah.
Salah seorang pedagang ayam potong Ali Umar (45) mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak dua pekan terakhir.
Hal itu disebabkan karena pasokan ayam potong dari agen berkurang.
Tidak hanya itu, Ali menduga kenaikan ayam potong terus melonjak naik, dikarenakan memasuki bulan suci Ramadhan, dan stok ayam terbatas dari agen.
Melonjaknya harga daging ayam dan telur, mengakibatkan omset penjualan menurun drastis 50 persen.

ASPI Gelar Seminar Kesejahteraan Itik Petelur di Yogyakarta, Dorong Praktik Pemeliharaan Bebas Sangkar

Rem Blong! Truk Tangki Nyaris Tabrak Rumah Warga Usai Terjun ke Parit 3 Meter di Tebingtinggi

Rumah Semi Permanen Kepala Lingkungan di Tebingtinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Tabrak Trotoar, Truk Coldiesel Muatan 7 Ton Tepung Terguling di Tebingtinggi

Ponpes Durrotu Aswaja Gunungpati Semarang Gelar Festival Banjari se-Jateng dan DIY
