IHSG Diramalkan Bertahan di Zona Hijau

digtara.com | JAKARTA | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (4/4/2019) kembali menguat. IHSG naik 0,29% ke 6.494,63.
Baca Juga:
Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, momentum pembagian dividen mendorong asing melakukan transaksi beli. Beli bersih asing mencapai Rp 730,71 miliar.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi juga melihat, aksi beli asing menjadi katalis dominan pada perdagangan kemarin. Saham TLKM, BMRI dan ASII menjadi top net buy value investor asing.
Saham-saham tersebut terdorong sentimen positif fundamental. Misal BMRI. “S&P menetapkan rating utang Bank Mandiri cukup baik di BB+ dengan outlook positif,” ujar Lanjar.
Hari ini, rilis data penyerapan tenaga kerja sektor swasta di Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi pergerakan indeks saham. Menurut konsensus analis, non-farm payrolls AS periode Maret akan mencapai 180.000. Bila terwujud, hal ini mengindikasikan ekonomi AS bergerak positif.
Lanjar memperkirakan, IHSG akan terkoreksi karena trend line jangka menengah membentuk pola bearish trend dan akan bergerak di kisaran 6.410–6.520. Sedangkan William memperkirakan IHSG menguat dan bergerak di kisaran 6.450–6.520.

Cara Beli Saham Online: Panduan Praktis 5 Langkah untuk Pemula

Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75% ke Level 7.311

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi: Apakah Aset Kripto Layak untuk Investasi?

Ada Yang Ganti Nama, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juni 2025, Jangan Salah Pilih!
