Dua Tahun Pandemi, Omset Pedagang Hewan Kurban Turun Drastis

digtara.com – Pedagang hewan kurban di Kota Medan mengakui penurunan omset sejak pandemi Covid-19 bergulir awal tahun lalu. Bahkan jelang Idul Adha tahun ini, penurunannya sangat terasa.
Baca Juga:
“Sampai hari ini (h-1) baru 20 ekor yang terjual, beda dari tahun lalu yang biasanya sudah lebih 60 ekor yang terjual. Ini turun drastis,” ungkap Salahudin, pedagang hewan kurban kepada digtara.com, Senin (19/7/2021).
Salahudin yang berjualan di Jalan Avros, Medan Polonia itu mengaku sudah mengantisipasi penurunan penjualan dengan membatasi jumlah hewan kurban yang akan dijual.
Menjelang lebaran Idul Adha kali ini, dia hanya menyediakan sebanyak 70 ekor sapi. Itu pun sebagian besar berasal dari persediaan tahun lalu.
“Sapi ini merupakan persediaan hewan tahun lalu yang terus kita rawat. Melihat keadaan saat ini, kita tidak berani tambah stok,” ungkap Salahudin.
Salahudin mengatakan harga jual sapi pada tahun ini tetap stabil meski permintaan menurun drastis. Rata-rata harga sapi dibanderol mulai dari Rp11 juta hingga Rp35 juta.
“Untuk hewan dengan berat 50 kilogram dibanderol Rp11 juta, bobot 60 kilogram berkisar Rp13 juta, bobot 200 kilogram berkisar Rp35 juta,” sebut dia. (mag-01)
Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
