China Sodorkan Gencatan Senjata, Bursa Asia Terus Melaju
JAKARTA – Bursa saham Asia masih kompak menghijau pada awal perdagangan pagi ini. Sinyal posisi China yang melunak pada perang dagang menjadi sentimen positif. Kamis (13/12) pukul 8.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,40% 21.689.
Baca Juga:
Hang Seng menguat 0,88% ke 26.417. Indeks Taiex melaju 0,35% ke 9.850. Kospi menanjak 0,41% ke 2.091. Indeks ASX 200 menguat 0,25% ke 5.667. Straits Times naik 0,22% ke 3.106 dan FTSE Malaysia naik 0,57% ke 1.671.
Reuters melaporkan bahwa perusahaan BUMN China telah membeli lebih dari dari 1,5 juta ton kedelai Amerika Serikat (AS). Ini adalah pembelian besar pertama kedelai AS dalam enam bulan terakhir. Pembelian ini menjadi langkah nyata upaya China menjalankan kesepakatan.
China pun mengurangi kampanye Made in China 2025 yang mendorong perkembangan industri teknologi tinggi. The Wall Street Journal melaporkan bahwa China akan mengubah kampanye ini dengan inisiatif baru agar lebih terbuka untuk partisipasi perusahaan asing.
Analis National Australia Bank mengatakan bahwa jika perubahan sikap China di industri manufaktur ini benar, akan menjadi lebih relevan daripada pembelian kedelai AS atau penurunan tarif impor mobil dari 40% menjadi 15%.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
