Akhir Pekan, IHSG Tergelincir ke 6.383

digtara.com | JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 74,88 poin atau 1,16% ke 6.383 di akhir perdagangan Jumat (8/3).

Baca Juga:

• Rekomendasi Saham dan Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini Jumat 14 November 2025
• Rekomendasi Saham Hari Ini dan Prediksi IHSG Kamis 13 November 2025
• Simak 6 Saham Rekomendasi Analis: IHSG Berpotensi Menguat Lagi Hari Ini Rabu 12 November 2025

Seluruh sektor kompak memerah. Bahkan, enam sektor melemah lebih dari 1%. Sektor-sektor itu adalah sektor infrastruktur yang anjlok 2,58%, sektor aneka industri turun 2,06%, sektor industri dasar yang turun 1,37% dan sektor pertambangan yang turun 1,21%.

Sementara itu, sektor manufaktur turun 1,17% dan sektor keuangan terkoreksi 1,09%.

Sebanyak 131 saham naik, 274 saham turun dan 127 saham flat.

Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 16,65 miliar saham dengan total nilai Rp 9,02 triliun.

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-6,17%)
2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) (-5,59%)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-5,26%)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (7,78%)
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (2,21%)
3. PT Indika Energy Tbk (INDY) (1,98%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 650,85 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 193,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 167 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 151 miliar.

Sementara itu saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 27,3 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 14,6 miliar dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 12,7 miliar.