Pajak Deviden Dihapus Dongkrak IHSG Menguat

digtara.com – Meski sempat mengalami penurunan pada sesi perdagangan pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhirnya mampu ditutup menguat, Rabu (3/3/2021) sore. Pajak Deviden Dihapus
Baca Juga:
Sejumlah bursa di Asia yang pada sesi perdagangan pagi melemah, juga terus mengalami penguatan selama transaksi berjalan.
Baca: IHSG Masuk Zona Merah, Rupiah Masih Hijau
Hal inilah yang membuat IHSG juga turut menguat diperdagangan hari ini.
IHSG ditutup naik 0.28% di level 6.376,76. Kinerja IHSG seirama dnegan bursa lainnya.
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah juga menguat cukup tajam pada perdagangan hari ini. Rupiah berhasil mengaut di bawah level 14.300 per US Dolar. Rupiah pada perdagangan hari ini ditutup di level 14.245 per US Dolar.
Baca: PHL Kantor Samsat UPT Pangkalan Berandan Diduga Gelapkan Uang Pajak
Faktor pendorong penguatan IHSG pada hari ini juga datang dari kabar mengenai pajak deviden. Dimana menteri keuangan memberikan relaksasi berupa pembebasan pajak penghasilan (PPh) atas dividen yang diterima oleh wajib pajak.
Pembebasan pajak tersebut tentunya akan membuat deviden yang diterima menjadi lebih besar dibandingkan jika ada beban pajak.
“Namun ini hanya sentimen sesaat, saya menilai deviden ini akan menjadi kabar baik bagi pasar keuangan untuk waktu yang lama,” ujar ekonom Gunawan Benjamin seraya menambahkan, meski sempat menjadi kabar yang sulit dipastikan sebelumnya.
Kabar pajak deviden yang sudah tertuang dalam peraturan menteri keuangan Nomor 18/PMK.03/2021 tersebut menjadi kabar baik bagi pasar saham di hari ini.
Pajak Deviden Dihapus Dongkrak IHSG Menguat

Cara Beli Saham Online: Panduan Praktis 5 Langkah untuk Pemula

Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75% ke Level 7.311

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi: Apakah Aset Kripto Layak untuk Investasi?

Ada Yang Ganti Nama, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juni 2025, Jangan Salah Pilih!
