Soal Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Medan Ikuti Saran Kemendikbud

digtara.com – Dinas Pendidikan Kota Medan akan mengikuti saran dari Kemendikbud RI terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam situasi pandemi covid-19, pada awal tahun mendatang. Ikuti Saran Kemendikbud

Baca Juga:

• Kemendikbudristek Danai Relawan Perpustakaan PPK Ormawa yang Kembangkan Singkongpreneur
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan, saat dikonfirmasi digtara.com, Selasa (15/12/2020).

“Iya, kunjungan kerja DPRD ke Kemendikbud Kota Medan tjdak disarankan karena masih zona merah. Kita sikapi, kita kuatkan lagi pembelajaran dalam jaringan (daring),” ujar Adlan.

“Tapi kita tunggulah dulu, lusa saya akan konsultasi dengan Komisi II DPRD Medan,” lanjutnya.

Ia menerangkan, banyak keluhan orangtua siswa yang sudah masuk kepada terkait pembelajaran daring. Namun, disisi lain katanya, pembelajaran tatap muka berpotensi menjadi kluster baru penyebaran covid-19.

Baca: Kota Medan Tidak Disarankan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

“Bagaimana kalau tatap muka menimbulkan klaster baru, kan lebih fatal. Ini penuh kajianlah sebelum mengambil kebijakannya,” ucapnya.

Ia mengakui, mengeluarkan kebijakan untuk sekolah tatap muka adalah hal yang sulit diputuskan. Ia menegaskan, sampai hari ini Pemko Medan belum memutuskan untuk belajar secara tatap muka.

“Ini sulit, kita tunggulah, kita konsultasi dulu. Sampai hari ini belum ada keputusan untuk belajar tatap muka,” bebernya.

Sebelumnya, Kota Medan disarankan untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka pada awal tahun 2021 mendatang. Sebab, Kemendikbud RI menilai Kota Medan masih dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19.

Kepastian itu didapatkan setelah rombongan Komisi II DPRD Medan melakukan kunjungan kerja ke Kemendikbud RI di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Ketua Komisi II DPRD Medan Surianto SH, saat dikonfirmasi, Selasa (15/12/2020) mengatakan bahwa kunjungan mereka ke Kemendikbud RI untuk mempertanyakan desakan para orangtua siswa maupun guru yang menginginkan dilakukannya belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.

“Kalau (zona) oranye atau hijau, itu bisa melaksanakan belajar tatap muka. Dengan catatan, kepala daerah dan orang tua murid mengizinkan. Karena Medan ini masih zona merah, jadi Kemendikbud tidak menyarankan diberlakukannya belajar tatap muka,” ungkapnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Soal Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Medan Ikuti Saran Kemendikbud